Selasa, 08 Desember 2009

BMW Concept 6: Touring Bike Berarwah Cafe Racer







Jika Blog-blog tanah air mengangkat kemungkinan Honda memasukkan Honda PCX 125 untuk mengangkat dan memperbaiki image Honda dalam hal teknologi dan motor matic, maka blog sesat ini tersesat ke arah yang lain, yakni ke senjata termutakhir BMW: BMW Concept 6. Concept 6 sendiri yang mendadak nongol tanpa gosip-gosip sebelumnya berhasil menjadi primadona di ajang Milan Motorshow EICMA November lalu. Hmmm... belum usai heboh dengan BMW Lo Rider dan S 1000 RR, BMW langsung keluar jurus sakti lainnya, SADEEEEEEEZZZ!

Siapa yang tidak terpukau melihat otot dan teknologi yang ditawarkan. Desain ala cafe racer yang terbukti ampuh menyatukan bikers pencinta superbike modern dan motor klassik pun berhasil menjaring perhatian bikers berbagai aliran. Mesin 6 silinder yang sudah menjadi tradisi di BMW roda 4 berpindah ke BMW roda 2. Dengan teknologinya, mesin dibuat sangat minim getaran sehingga sangat cocok dengan konsep motor touring eksklusiv yang diusungnya. Mesin 6 silinder sejajar yang benar-benar gress dikembangkan BMW ini memiliki lebar yang masih setaraf dengan mesin 4 silinder sejajar! Bahkan dari segi bobot pun juga demikian!

Soal tenaga, jangan ditanya! Bisa saja BMW memberikan tenaga extra kuli pada motor ini, tetapi tentunya tenaga terlalu besar malah bisa makan tuannya sendiri. BMW merancang motor ini sangat bertenaga di putaran rendah dan tentunya membuat motor jadi mudah dikendarai dan mempunyai umur relatif lebih panjang. Pada rpm 2000, motor berkapasitas 1600 cc ini sudah menghasilkan tenaga 130 Nm! Tenaga maksimal juga dianggap sangat cukup untuk ukuran motor touring, yakni 170 PS. Memang soal tenaga masih bermain di kelas motor 1300 cc mereka sekarang, tetapi tenaga itu diraih dalam putaran mesin yang rendah, yakni kurang dari 9000 rpm, mantebsss toh, persis karakter mesin mobil... Ya, memang dasarnya seperti mesin mobil yang dipindahkan ke rangka motor berbahan logam ringan. Sumbu roda yang panjang menjamin stabilitas motor yang tampil sexy dengan lengan ayun tunggal ini! Hayooo, yang gila modif, kalau pro arm NSR SP dari segi harga kurang nampol, sikat tuh lengan ayun Concept 6 (ta jamin modiaaaaaaaarrr sampeyan...).

Para bikers yang ngiler-ngiler melihat sosok motor yang satu ini sepertinya tidak perlu menunggu lama. Tahun depan kabarnya motor ini bisa dipasarkan dan akan menggantikan BMW K 1200 LT yang dihentikan produksinya. Concept 6 nantinya diperkirakan dinamai K 1600 LT (Kode K digunakan untuk motor-motor BMW bermesin tegak-red). Concept 6 diprediksi nantinya ditawarkan dalam konsep touring luxus, sport touring dan juga power roadster (yang paling mirip dengan Concept 6 sekarang). Kita tunggu saja harganya! Melihat pesonanya yang extra memikat, gagah dan ekslusif, sepertinya motor ini juga akan mendarat di tanah air! Ki Gede Anue yang melakukan terawang gaib dengan yakin menyampaikan, pemiliknya pasti bukan Arie Slight!



Terawang Gaib by Ki Gede Anue

Sumber dan Foto:
http://www.focus.de/ (foto Hendrik von Kuenheim, si Bos BMW Roda Dua)

8 komentar:

  1. biar sesat...
    yg penting bwa nikmat...
    wkwkwkwkw

    kren amir neh mtor...
    jus dreamink duank tuk nyemplak si K1600 LT neh...

    BalasHapus
  2. weiss..rekord podium satu tercepat nih hihihi...
    mantabs abis Bro, baru lihat nih motor, langsung jatuh cinta beraaat..bakal banyak dikopi nih ma para modifikator tanah air..

    BalasHapus
  3. Kalo aku mendingan susu dab,daripada kopi-kopian...
    O,ya..kalo sampeyan benar-benar sesat,pulang ke tanah air oleh-olehnya bmw concept6 itu aja deh..ikhlas aku..gimana??

    BalasHapus
  4. keren nih.. :D
    design meet technology..

    sebenernya kalo kita liat ke belakang, di taun 70-80an ada pabrikan yg berani bikin motor 6 silinder (Honda CBX, Kawak KZ1300)..terus motor yg standarnya pake turbo charger (kawak GPZ750 turbo)...gila2 yah??

    BalasHapus
  5. Protes! Mengapa musthi 6 silinder untuk menggerakkan sepeda motor beroda 2 dan bobot tak seberapa (dibanding truk lho)? Kaya mau narik truk aja. Efeknya kan harganya jadi ekstra mahal (padahal 4 silinder pun belum tentu kebeli...) Kalau bicara efisiensi, aku menilai minus nih. Dengan 4 silider (atau kurang) tentu bisa didesain sedemikian rupa sehingga diperoleh mesin dengan karakter, tenaga, dan torsi yang hampir sama. Tapi kalau bicara estetis dan prestis, tentu lain lagi ceritanya...

    BalasHapus
  6. @lekdjie: haha..situ ikhlas, sini modiar bawa oleh-oleh begituan...
    kalo bapake inyong punya bank 5, boleh dah hihi, ngerti ora Bro????

    @nunoe: yoi...desain-desain BMW top abieeeezzz.. kaga nahan sama fitur n desainnya, mana merknya -bmw pula..poooooooll...
    tahun segitu kalo di buku Roland Brown masih dibilang tahap pengembangan Superbike...
    toh dulu suspensi dan rangkanya belom sanggup bawa mesin2 bertenaga besar, dan silinder banyak malah terbukti ga ekonomis kan, tenaganya besar, tapi ya handling dan aerodinamikanya berantakan..

    @kangban: namanya juga eksploitasi dan cari eksklusifitas Bro, ya harus nerbitin produk-produk macam itu sekali-sekali.. kalo keseringan ada juga nanti tuh perusahaan bangkrut.. motor-motor kaya gini kan biasanya ga balik modal, tapi itu duit ya tujuannya buat investasi ke goodwill. Toh teknologi yang paling pas dan ekonomis yang akhirnya tetap survive.
    btw, protes sampeyan dikirim ke bos BMW, sekarang setor biaya protes ke ijk punya rekening sebesar 2 juta dollar saja..tenang, sudah termasuk pajak dan diskon menyambut tahun baru kok hihihi...

    BalasHapus
  7. @kangban, kalo semua dinilai dengan ekonomis..spesies motor didunia ini mungkin yg ada hanya Honda Cub :D

    BalasHapus
  8. dan hanya ada martabak manis pake mesis aja plus nasi goreng pake telor aja hihihi...
    piisss ah...
    kaboooooooooooorrrrrrrr

    BalasHapus