Rabu, 12 Agustus 2009

Schumacher Batal Comeback

Kemarin, Schumi menulis kabar buruk di Website pribadinya, doi batal turun di ajang balap F1 di Valencia nanti! Hari ini, Schumi didampingi manajernya serta dokter Johannes Peil mengadakan konfrensi Pers di hotel Intercontinental Jenewa, Swiss.
Batalnya penampilan Schumi ini membuat para penggemarnya kecewa berat. Sejak dua minggu lalu, banyak para penggemar yang kembali terpancing niatnya untuk nonton F1. Kembalinya Schumi menimbulkan eforia tersendiri, terutama di Jerman dan Italia yang menjadi basis Ferrari dan Schumacher. Penjualan souvenir official Schumi maupun yang tidak resmi pun melonjak drastis. Batalnya aksi Schumi di Valencia pun menimbulkan spekulasi, bahwa niat comeback ini semata-mata untuk menaikkan pamor F1 dan menaikkan penjualan merchandise Schumi semata. Nah apakah benar demikian? Begini hasil konfrensi persnya......
Schumi sebenarnya sudah berlatih habis-habisan untuk comebacknya ini. Pria yang selalu menjaga kebugarannya ini menggenjot habis fisiknya, hingga di minggu pertama doi bisa turun 3 kg. Schumi pun berlatih gokart lebih intensif hingga berjam-jam. Berhubung aturan baru melarang test mobil F1 aktual, maka Schumi hanya bisa berlatih menggunakan mobil F1 tahun 2007. Tidak cuma itu, ban versi sekarang pun dilarang di pasang di mobil latihannya. Latihan di Mugello ini banyak menarik perhatian pers dan penggemar F1. Schumi berkata, dia sangat senang bisa beraksi kembali, dia merasa kemampuan mengemudinya masih kompetitif. Namun, rasa sakit di bagian tengkuknya yang timbul ketika berlatih dengan mobil F1, dianggap sangat mengganggu performa maksimalnya.
Rasa sakit di bagian tengkuknya inilah yang menjadi satu-satunya batu sandungan saat itu. Test dokter hari Senin lalu pun memvonis, rasa sakit ini tidak bisa dianggap remeh. Rasa sakit ini timbul akibat kecelakaan yang diderita Schumi saat menggeber Fireblade tim HRP di Cartagena, Spanyol, pada bulan Februari lalu. Kecelakaan itu membuat doi patah tulang rusuk kiri, retak tulang leher bagian atas dan tulang dasar tengkorak kepala serta kerusakan arteri yang mensuplai otak kecil. Semua kerusakan itu telah dideteksi dari awal dan sebenarnya sudah sembuh. Hanya saja, retak di bagian tengkorak yang menjadi bagian yang menyambungkan tempurung kepala dengan leher belum sepenuhnya pulih. Namanya juga sudah berumur..... Sebenarnya Schumi sendiri baru merasakan nyeri lagi saat latihan dengan mobil F1, sedangkan latihan fisik lainnya tidak menimbulkan rasa nyeri ini.
Untuk mengemudikan F1, pembalap dituntut memiliki bagian tengkuk yang kuat. Gaya gravitasi dan kinetik yang ditimbulkan akibat akselerasi F1 yang meledak-ledak ternyata terlalu kuat bagi tengkuk Schumacher. Schumi sendiri menyatakan sangat kecewa tidak bisa comeback. Dia merasa, yang paling mengecewakan karena tidak bisa turun menggantikan Massa yang sudah menjadi teman dekatnya. Ketika wartawan menanyakan spekulasi-spekulasi soal bisnis, Schumi langsung ketus menjawab, kalau dia tidak peduli soal itu. Sekarang dia benar-benar merasa kecewa karena fisiknya sendiri tidak menyanggupi keinginannya dan penantian berbagai pihak yang mendukung.
Ketika ditanya, apakah akan comeback di kesempatan lain (bukan di seri Valencia), Schumi pun berkata belum memikirkan ke arah situ. Padahal di luar sana, para penggemar masih berharap, siapa tahu Schumi akan comeback di seri berikutnya, atau bahkan tahun depan. Sebab beredar Rumor, bisa jadi Ferrari tahun depan menurunkan 3 mobil. Ketika ditanya, apakah mau balap motor lagi, Schumi menjawab, saat ini dia benar-benar ingin mengorganisir kesehatannya dulu. Namun, tidak ada yang bisa mencegah doi naik motor, karena dia mencintai olahraga roda dua ini. Sang dokter pun mengiyakan, semuanya terserah Schumi sajalah.....
Kabar terakhir, Ferrari akan menugaskan Luca Badoer untuk mengambil alih tugas Massa, yang saat ini sudah semakin pulih dan tak sabar turun lagi di balap F1. Badoer adalah tester Ferrari. Doi terakhir turun balap reguler F1 10 tahun lalu. Dari 49 kali race, dia mendapat point sebanyak: 0 wakakka........ Jadi, jangan kaget kalau ada sebuah Ferrari start dari posisi buncit. Dah, daripada Luca Badoer, mendingan Luca Toni deh.. dijamin penggemar bola ikutan nonton F1, rame to.....
Sumber: Siaran Langsung NTV.

4 komentar:

  1. hhhuuuu....penongton kuciwa!!!
    saya salah satu yg mengharapkan Schumi kambek..tapi apa daya, tetep kesehatan yg lebih utama..

    cepet sembuh om Schumi...muga2 nanti bisa kambek, walopun cuman satu seri..
    at least bikin seru F1 yg udah sangat2 membosankan.. :D

    BalasHapus
  2. huhu.. kecewa juga...
    halah.. batal maning... padahal ijk bukan fans schumi, tapi entah kenapa jadi ikut2an nungguin comebacknya..
    taon ini F1 ga rame.. mungkin akhir taon baru rame lagi..sapa tau hamilton menang lagi di valencia hehe..

    BalasHapus
  3. bhahahaha...
    daripada luca badoer, mending luca di montezemolo aja sekalian...

    BalasHapus
  4. walah, si boss mah suruh jadi bos aja, kasian dah berumur..
    ntar kalo dia mo turun pasti keluarganya langsung rembukan minta si montezemolo tulis surat warisan buat jaga2 haha..

    BalasHapus