Semua tahu ninja kan? Jagoan bela diri (sebenarnya lebih tepat: nyerang) ini memang bukan hanya legendaris di Jepang, tetapi sudah mendunia. Dengan segala legenda dan ketangguhannya, tidak salah Kawasaki menggunakan nama Ninja untuk motor sport andalannya.
Ninja memang bisa dianggap pendekar Jepang terbaik di Jepang, bahkan di dunia (Itu katanya orang bule lho...). Dalam sebuah siaran yang mendokumentasikan berbagai ksatria dan ilmu bela diri dari berbagai negara, ilmu ninja keluar sebagai pemenangnya. Tentu saja menang, wong pendekar Indonesia tidak ada yang ikutan... Belom tahu bule-bule tentang orang-orang sakti macam Ki Gede Anue, Advent Bangun dan Barry Prima wakaka...
Di Jepang sendiri sebenarnya ada dua jenis aliran ksatria yang mendunia, yakni Samurai dan Ninja. Nah, kali ini kita konsentrasi ke kedua macam ksatria ini. Masing-masing memiliki kelebihan, tetapi ninja itu dianggap lebih flexible dan panjang umur. Kenapa? Bukan hanya dari pakaian dinasnya yang flexible, tetapi juga persenjataan dan filosofinya.
Jika Samurai mengandalkan katana, maka Ninja dibekali jauh lebih banyak perlengkapan, mulai dari pedang, piau, serbuk untuk bikin mata musuh kelilipan, berbagai macam alat buat memanjat tembok, alat untuk berjalan di atas air dan sebagainya. Dengan fisik prima dan ketangkasan menggunakan peralatan-peralatan ini, tidak heran Ninja begitu melegenda dan kadang dianggap memiliki kekuatan supranatural.
Siapakah Ninja paling terkenal? Pasti pernah denger deh: Hatori! Hatori Hanso dianggap sebagai ninja yang paling dahsyat yang pernah ada. Sejak kecil, dia sudah dilatih ayahnya sendiri untuk menjadi seorang ninja. Dari kecil doi sudah belajar bermeditasi, dan pada umur 10 tahun sudah sangat mahir melempar pisau ninja.
Yang membuat Hatori begitu terkenal adalah perannya dalam sebuah perang di abad ke-16. Doi berhasil menyelinap sendirian ke istana musuh di malam hari dan membunuh sang penguasa dari pihak musuh dengan racun. Ini sangat luar biasa, mengingat saat itu menjelang perang dan istana yang dilengkapi banyak jebakan itu dijaga ketat. Esok harinya, perang terbuka pun dimulai. Para Samurai terlibat dalam perang frontal dan pasukan Ninja disuruh menyelinap ke istana musuh. Namun, pasukan Samurai dari pihak Hatori habis dibantai di perang terbuka, para ninja yang tidak dapat backingan pun harus kabur menyelamatkan diri. Singkatnya, para Ninja ini habis dibunuh pihak penguasa satu persatu. Hanya Hatori lah yang selamat dan akhirnya membuka sekolah Ninja.
Nah, sekarang kita balik ke tema, kenapa Kawasaki memilih Ninja, bukannya Samurai? Kedua ksatria ini berbeda filosofi Bro... Dua-duanya memang dahsyat, hanya saja Samurai dengan filosofinya terlalu jantan bin ksatria kali ye... Jika seorang Samurai gagal dalam misinya, maka ia akan melakukan harakiri. Nah kalau Ninja itu menghargai kehidupannya. Ninja bisa hidup dengan masa lalu yang penuh kegagalan misalnya. Bagi Ninja, yang penting adalah masa kini. Jika seorang Ninja gagal, paling banter dia membuang identitasnya, tetapi tetap menjalani hidup.
Dalam pertarungan pun terlihat, kalau Ninja lebih doyan hidup. Jika Samurai berduel secara jantan dan terbuka, maka Ninja sebaliknya. Sebisa mungkin mereka menghabisi lawannya tanpa perlawanan. Jadi, mereka seringkali melumpuhkan lawan secara diam-diam. Tidak heran, di zaman itu banyak rumah Jepang yang didesain antininja. Keahlian lain dari Ninja adalah menyamar. Dengan cara menyamar inilah mereka meloloskan diri dari musuh-musuhnya. Baru di malam hari para Ninja menghabisi musuhnya, ketika mereka sedang lengah.
Nah, jelas kan sekarang, kenapa Kawasaki memilih Ninja........
Foto: HP-Klassikku
Model: Pura-pura Ninja
hooo...gitu ya...
BalasHapustapi kurang keren, kurang bombastis kayaknya...
masak varian ninja cuma pake angka sih?
ninja 150rr, ninja 250r, ninja zx-6r, ninja zzr1400 dll dsb...
seharusnya ya pake nama2 ninja dunk...
ninja 150rr = naruto
ninja 250r = kura-kura ninja
ninja zx-6r = ninja hatori
ninja zx-14 = gamabunta
dll dsb...
he..he....
BalasHapuskirain mah ninja hatorinya yang lagunya kayak gini nih :
mendaki gunung melewati lembah
.......
hanzo hatory ya bro?
BalasHapusmantabs emang do'i
btw dia tu dari Fuma Shinobi apa Iga Shinobi?
@ mas Jombloyati
"kura2 ninja" ga ori Japan
mending Kojiro aja :-D
btw piso roti nyokap di cariin....... tuh
jangan sampe ilang yee,
kain sarung juga jgn lupa di cuci
huhueahauehauheauheua!!
oia luppa...
BalasHapuslagi ujian tesis ya bro?
sukses deh bwt ente,..
GudLak!!
17di sono ceritain dong kalo ikutan acara di KBRI.. hehehe
@jombloati: wadow, malah susah ntar ngapalinnya.. btw, apaan tuh gamabunta? saktian mana ama butoijo?
BalasHapus@alilin: yoi, itu dia ninjanya.. pikiran dulu tokoh kartun to..
btw, tuh lagu anak2 yang dipraktekkan babe2nya ya haha..
@petromaxx: dari propinsi Iga Bro.. kok situ tau2nya sih? Jangan2 mantan Ninja juga nih? tapi di tv itu katanya yang real ninja tinggal satu orang.. dah tua gitu deh, tapi masih ngajar best ninja dari segala penjuru dunia.
hehe.. tau aja tuh peugeot roti.. tapi punya tetangga sebelah kok hihi...
thx buat gutlaknya.. ujiannya mah akhir taon, yang penting jadi dulu.. deadlinenya nih yang bikin kalang kabut..
@alilin
BalasHapusbhuahahaha...itu gw demen bgt tuh...
@petromaxx
hehe..soalnya kan 250r rada2 endut...
jdnya cocok ninja yg rada2 endut..
@sesat
gamabunta itu raja kodok, ingon2annya naruto..
gedenya se bukit gunung putri...hehe..
http://naruto.wikia.com/wiki/Gamabunta
woow.. ada wikinya juga toh.. harus dicek ini..
BalasHapusbtw raja kodok kalo kalah tempur jadi raja swike kah???