Kawasaki ER-6n
Kapasitas tanki: 15, 5 liter
Berat: 196 Kg
Panjang: 2100 mm
Tinggi jok: 785 mm
Harga: 6745 Euro
Kapasitas Maximum: 171 Kg
Kawasaki ER-6f
Kapasitas Tanki: 15,5 liter
Berat: 200 Kg
Panjang: 2105 mm
Tinggi jok: 790 mm
Harga: 7145 Euro
Kapasitas Maximum: 180 Kg
.
Kawasaki Versys
Kapasitas Tanki: 19 liter
Berat: 209 Kg
Panjang: 2125 mm
Tinggi Jok: 850 mm
Harga: 7445 Euro
Kapasitas Maximum 179 Kg
Rencana Kawasaki memasarkan ER-6n dan ER-6f di pasar motor tanah air mendapat sambutan meriah, maklum perkiraan harga yang ditawarkan dianggap masih cukup terjangkau banyak bikers (tentunya bukan oleh saya). Kedua motor yang sangat banyak persamaannya ini sebenarnya memiliki seorang kembaran lagi, yakni si Versys.
Ketiga motor ini adalah cerminan strategi Kawasaki dalam menghemat sumber daya produksi sekaligus memperbesar daya tangkap jaring penjualannya. Jika dulu pernah kita bahas trik yang juga dipakai Yamaha untuk YZF-R125 dan dua orang saudara semesinnya, kini kita bahas produknya Kawasaki. Ketiga motor ini bisa dibilang sejiwa karena mesin yang digunakan sama plek. Mesin sama-sama 2 silinder sejajar berkapasitas 649 cc dengan 6 tingkat percepatan. Hanya ada perbedaan setting di mesin yang dicangkokkan ke Kawasaki Versys. Mengenai hal ini, akan terlihat saat kita lihat hasil komparasi performa ketiga motor ini.
Persamaan lainnya adalah di kaki-kaki. Velg ketiga motor sama-sama 17 inci dan dibalut ban 120/70 di depan dan 160/60 di belakang. Rem juga sama-sama cakram dobel berdiameter 300 mm di depan dan tunggal 220 mm di belakang. Meskipun termasuk kelas pahe, ketiga moge kelas ekonomi ini sudah dilengkapi ABS lho.
Soal karakter mesin, ketiganya dinilai cukup memuaskan dan cocok bagi pemula. Mesin yang dinilai lumayan bertenaga ini memiliki power band luas dan berkarakter minim getaran. Perpindahan gigi pun dinyatakan tidak bermasalah! Dengan segala karakternya ini, tidak heran kalau ketiga motor ini direkomendasikan untuk mereka yang baru belajar mengendarai moge kapasitas besar, untuk mereka yang sudah lama tidak geber moge dan untuk kaum hawa.
Secara umum, ketiga moge ini mudah dikendalikan sehingga dinilai cocok untuk digunakan harian (ini bukan kata orang Jakarta lho ya....).Versys dinilai memiliki riding position paling nyaman. Posisi mengendara yang tegak ini membuat doi direkomendasikan untuk mereka yang sudah berumur. Kalau diperhatikan konsepnya, Versys memang agak aneh. Menurut saya, ini motor cocok bagi mereka yang menginginkan motor berkarakter seperti Ducati Multistrada, tetapi hanya berbudget setengahnya. Hanya sayangnya, Versys belum dilengkapi bracket untuk mencantolkan bagasi khusus motor. Harga Versys yang paling mahal sebenarnya sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Tidak hanya bodi dan lengan ayunnya, berbeda dengan dua saudaranya, suspensi Versys bisa disetel-setel. Di depan pun Versys sudah menganut fork USD.
Untuk mereka yang doyan touring jarak jauh, ER-6f paling dianjurkan. Fairing dan windshieldnya sangat membantu menepis terpaan angin di kecepatan tinggi. Hanya saja, tampilan ER-6 berfairing ini dinilai terlalu sederhana dan jadul. Oleh karena itu, banyak yang lebih memilih ER-6n. Yang dikritik dari motor-motor ini dalah performa suspensi belakangnya yang dianggap kurang yahud.
Nah, sekarang kita lihat hasil komparasinya. Meskipun memnggunakan mesin sama, tentunya ada perbedaan karena bentuk dan bobot ketiga motor ini yang berlainan. Di segi mesin, hanya setting Versys yang berbeda, tenaga dan torsi puncaknya lebih rendah, tetapi putaran bawah dan tengahnya terbukti lebih baik.
Berikut hasil komparasinya: ER-6n--ER-6f--Versys
Top speed: 200 Km/jam-- 210 Km/jam -- 185 Km/jam
power: 72 PS @ 8500 rpm-- 72 PS @ 8500 rpm-- 64 PS @ 8000 rpm
torsi: 66 Nm @ 7000 rpm-- 66 Nm @ 7000 rpm-- 61 Nm @ 6800 rpm
akselerasi 0 hingga 100 Km/jam : 3,9 detik-- 4,2 detik-- 4,1 detik
60-140 Km/jam dengan gigi teratas: 10,7 --10,4 --9,7 detik
.
Sumber: Katalog, Alle Motorräder in Deutschland 2008.
Jadi bingung nich... memilih satu diantara tiga gebetan... dimana semuanya menawarkan pesona yang yahud dan performa yang bikin ngiler para penunggang muda..
BalasHapuskegedean ah...
BalasHapusya gede bodinya, ya gede harganya...
hehehe
wah kapan ya beneran masuknya udah gak sabar nih....
BalasHapusbiar dikata moge entry level yg penting khan bisa jajal punya moge....
@ Wisnedi: wow, bingung nich.. mo beli dong Bro.. saya sih ga bakalan bingung, wong ga bakal beli ahaha...
BalasHapus@Nunoe: Bodinya kecil ah.. ga beda jauh dari Tiger kok.. Harganya yang jauuuuuuuhhh...
@Anonim: Wow.. ga sabar.. mo beli juga nih??? hehe... Mudah2an orang-orang yang tersesat ke blog ini rezekinya dilancarkan amiiiin...
bukan motornya yg salah kok...bodi saya yg salah...kekecilan..
BalasHapushuhuhu...
susah bener mo gemuk...
Makasi Mas Arie... atas do'anya mudah2an salah satu dari tiga pemikat ini parkir di Garasi BABEKITA ...
BalasHapus@Nunoe: walah.. ijk susah mo kurus huhu.. enakan kurus deh, hemat energi, irit bensin, irit ban, irit baju dsb..
BalasHapus@Wisnedi: wow, pake pemikat segala.. sip lah Bro, semoga sukses usahanya...