Senin, 23 Maret 2009

Raja Terakhir: Gunbus 410





Zamannya kita masih bocah (atau sudah gede tapi masih seperti bocah) dan doyan-doyannya main video game Sega ataupun Super Nintendo, pastinya tidak asing dengan istilah ''Raja Terakhir''. Gunbus 410 saya juluki ''Raja Terakhir'' karena memang mengingatkan saya pada istilah itu saat masih kecil dulu. Yang namanya ''Raja Terakhir'' selalu dipresentasikan paling sangar, berkemampuan luar biasa dan umumnya berukuran paling besar. Di hadapan Gunbus 410, motor-motor besar seperti Harley Davidson Fat Boy ataupun Honda Gold Wing pun langsung terlihat kecil, lihat saja fotonya...
Kita awali dengan dimensinya yang membuat motor ini begitu mengerdilkan motor-motor jalanan pada umumnya. Panjang keseluruhan doi adalah 3450 mm dengan jarak sumbu roda 2410 mm! Dengan tinggi 1480 mm dan tinggi jok 800 mm, doi masih bisa dikendarai dengan aman. Jangan heran kalau motor ini dijuluki the biggest Motorcycle... mungkin Bro pernah lihat yang lebih besar lagi, bedanya adalah, motor produksi Jerman ini street legal!!! Jadi, kalau Bro punya rezeki berlebih dan mau merasakan sebuah ''Kebesaran'', Gunbus 410 pilihan paling pol!! Dijamin, tidak ada motor yang berani adu kambing melawan motor yang head lampnya mengingatkan saya pada miliknya kereta api. Sayangnya, motor XXL ini tidak dilengkapi jok buat boncenger...
Kalau Bro mau nyemplak motor besar ini, sebaiknya fitnes dari sekarang, maklum, bobot kosongnya saja 650 Kg! Namun, tenang.. tidak perlu takut saat parkir-parkir, sebab doi sudah dilengkapi dengan gigi mundur. Layaknya motor atau mobil dengan tenaga extra edan, doi hanya dilengkapi dengan 3 tingkat percepatan, cukuplah... wong tembus 155 Mph kok, itupun dibatasi lho..
Kenapa namanya ada 410nya? Itu seperti layaknya motor biasa Bro, 410 didapatkan dari kapasitas mesinnya yang 410 cu. inch alias 6728 cc! Mesin 2 silinder V-twin 45° menyemburkan torsi yang terbilang edan, bahkan untuk ukuran mobil sekalipun. Mesin berkompresi 8,7: 1 ini memberikan torsi maksimum sebesar sebesar 710 Nm @ 1900 rpm! Sedangkan tenaga puncaknya nyaris menyentuh 350 PS.
Motor produksi Oom Clemens Leonhardt ini tentunya dilengkapi peranti pengereman yang mumpuni. Roda depan dikawal 2 cakram berdiameter 310 mm, sedangkan di belakang hanya ditemani sebuah cakram berdiameter sama dengan cakram depan. Bagaimana soal suspensi? Di belakang menganut double shock, sedangkan di depan langsung mengingatkan pada motor-motor klassik di bawah tahun 50an, masih cangkang! Sakit bin tepos dong? Ya tidak lah.. lihat saja ban depan dan belakangnya! Motor-motor Harley Davidson berarwah bobber pun mundur teratur kalau ditantang besar-besaran ukuran ban. Wajar saja, Gunbus 410 mencomot ban made in Germany, yakni Rigdon, yang ukurannya tidak kalah dengan ban traktor. Ban ini sebenarnya memang bukan untuk motor ataupun traktor, tetapi untuk pesawat terbang Boeing 767!
Bagaimana.. ada yang berminat?? Pasti banyak... Apalagi kalau harganya masih setara rata-rata Harley Davidson. Saya juga tidak tahu berapa harganya Bro, yang pasti, motor ini memang bisa dipesan. Doi diproduksi terbatas di Jerman, semuanya diproduksi dengan standard tinggi dan handmade! Namanya Handmade, jangan harap murah ye... emangnya lontong n lemper, yang semuanya produk handmade dengan harga extra terjangkau...


Foto: HP-Klassikku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar