Foto: HP-Klassikku
Breakfast …
7 tahun yang lalu
Kamis, 14 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
overlap
Über mich/ about me
- arie slight
- Jena, Thüringen, Germany
- Hi... terima kasih sebelumnya sudah mampir ke salah satu blog paling sepi sejakarta selatan.saya arie, mahasiswa yang aneh...manusia yang aneh.. saya mau berbagi dengan Bro setanah air (tanah belom punya, air beli..susah2...)tentang benda yang namanya sepeda motor. Beberapa blog motor dari Indonesia menginspirasi saya untuk berbagi cerita ringan tentang motor. Saya mencoba mencari celah di tengah belantara blog motor berbahasa Indonesia. untuk itu, saya mencoba mengulas juga tentang motor klassik (meskipun saya belom punya). Motor klassik bukan berarti motor tua sekali ya..berangkat dari arti kata klassik, yaitu sesuatu yang berkelas dan tidak usang dimakan zaman (paling dimakan karat). Sebagai manusia biasa yang aneh, tentunya akan ada penyimpangan2 tulisan dari tema motor klassik, yang penting asik2 aja lah..dibilang asik ya emang asik (sambil geleng2). Mudah2an blog saya bisa turut meramaikan blog motor Indonesia. Maaf sebelumnya klo banyak kekurangan, maklum, pemula..Sering2 mampir ya, tiada kesan tanpa kehadiranmu hehe....
#34, Schwantz...
BalasHapuskangen motogp jaman itu...hehehe..
Kalo baca cerita soal Schwantz emang top! Ni dia rajanya late Breaking... rajanya nikung ampe fairing gerus aspal, rajanya nyikat kerb.. anehnya cuma sekali juara dunia tahun 1993hehe..tapi emang saat itu perang bintang, ga kaya pas Roberts jr yang juara dunia, tahun bebas bintang.. Makanya si Schwantz lebih legendaris n lebih diinget dibandingin si Roberts jr ya...
BalasHapusBTW, ini RGV 250 dipajang sama club old timer lho, dah termasuk motor klassik...
BalasHapusdah keliatan kaku, tapi tetep gurih..kayanya ini dia motor pelopor lengan ayun pisang
Schwantz, dia jadi juara dunia setelah rivalnya (Wayne Rainey) pensiun karena kecelakaan yg menyebabkan Rainey lumpuh..tapi saat itu juga ada Doohan, jadi persaingan sangat-sangat ketat..
BalasHapusmakanya nomor 34-nya dibekukan..mungkin nomor 46 punya Rossi nanti juga dibekukan..hehehe..
mungkin ni motor jadi klassik karena cerita yg ada dibelakangnya kali yah.. :D
Yoi, baca ceritanya, kasian Rainey, si Schwantz juga ngerasa keilangan.. padahal dulu duelnya seru, Schwantz cuma bisa menagn lawan Rainey karena nekat late breaking n racing linenya yang rada2 gila, kalo ga gitu jauuh ketinggalan Yamaha.
BalasHapusJadi motor klassik selain umur dan ceritanya juga karena performancenya yang jempolan.....