Sssstt...The Real Minerva (versi Arie Slight)

Jika blog-blog motor terkemuka tanah air membahas Minerva, biasanya jumlah komentar yang masuk langsung melonjak, bahkan beratus-ratus! Hal yang paling menjadi perdebatan biasanya adalah tentang hak paten atau originalitas. Hal tersebut pastinya tidak akan terjadi di blog ini yang menawarkan ketenangan layaknya sedan mewah ataupun perumahan extra eksklusif (baca: sepi, sunyi-senyap).

Pada kesempatan berbahagia kali ini, izinkanlah saya memperkenalkan Minerva yang mungkin kebanyakan Bro semua belum kenal: the real Minerva! Minerva yang ini hanya eksis sebentar di jagad permotoran dunia, meskipun begitu, pengaruhnya terhadap perindustrian sepeda motor bisa dibilang sangat besar! Kenapa sangat besar? Jelas... Minerva pernah menjadi pemasok mesin motor untuk produsen motor legendaris semacam Ariel, BSA, Matchless, Royal Enfield dan Triumph!

Mari kita kembali ke awal karier Minerva. Minerva adalah produsen motor asal Belgia yang didirikan pada tahun 1897 di Antwerpen oleh Sylvain De Jong. Minerva pada awalnya hanyalah produsen sepeda, baru di kemudian hari Minerva mencangkokkan mesin motor di sepedanya. Mesin motor Minerva tercipta dari hasil banting otak dua orang tukang insinyur, yakni H. Luthi dan E. Zürcher. Mesin rancangan mereka diletakkan di rangka pipa bagian bawah sepeda Minerva. Supaya tenaga dari motor bisa tersalurkan ke roda belakang, Minerva menggunakan sabuk dari kulit.

Baru di tahun 1900 Minerva mengeluarkan sepeda dengan mesin motor yang lebih besar, dan tentunya memiliki kinerja yang lebih baik. Motor yang berkapasitas 239 cc ini memiliki sebuah klep hisap dan klep buang yang digerakkan kem. Minerva memproduksi sendiri karburator, busi hingga knalpotnya. Singkat kata, produk ini membuat Minerva beken di seluruh penjuru Eropa. Akibatnya, mereka bisa memperoleh banyak pelanggan yang memanfaatkan produk mesin motor mereka. Tercatat ada 75 produsen sepeda yang mencangkokkan mesin Minerva di produk mereka. Kebanyakan produsen sepeda ini berkedudukan di Inggris. Kesuksesan Minerva tidak lepas dari kepiawaian David Citroen dalam memasarkan produk Minerva. De Jong dan Citroen pun sepakat menyatukan perusahaan mereka. Sejak saat itu, terbentuklah Minerva Motor Ltd. yang bermarkas di Holbron, London.

Calon konsumen Minerva tidak perlu menunggu lama, Minerva segera mengeluarkan desain baru dengan motor berkapasitas 262cc dan 345 cc. Dalam rangka kejar setoran, Minerva pun memperbesar daya produksinya dengan membuka pabrik baru di Bechem, dekat Antwerpen. Di pabrik barunya, Minerva mempekerjakan 1000 orang karyawan, fantastis untuk ukuran saat itu! Namun, seiring perjalanan waktu dan turut berkembangnya produsen sepeda menjadi produsen sepeda motor, permintaan terhadap mesin motor Minerva pun berkurang. Para produsen sepeda motor lainnya mulai memproduksi mesin motor sendiri ataupun melirik jasa pemasok mesin motor lainnya.

Turunnya permintaan pasar membuat Minerva bisa lebih berkonsentrasi memperbaiki sepeda motornya sendiri. Hasilnya, mesin-mesin motor Minerva ataupun sepeda motor Minerva bisa berjaya di lintasan balap di seluruh penjuru dunia (belom ada saingan kali yeee...). Bahkan kejayaan Minerva bisa sampai ke Australia! Minerva berhasil memborong podium 1 hingga 3 di ajang balap motor Sydney-Melbourne pada tahun 1905! Di Australia, mesin Minerva dicangkokkan ke sepeda oleh Vivian Lewis beserta para pekerjanya. Sama seperti Minerva di awal kariernya, Lewis pada awalnya memulai bisnis di akhir tahun 1890an dari bengkel yang memproduksi sepeda di Adelaide. Baru dalam perkembangannya ia mencangkokkan mesin motor di sepedanya. Yang menarik saat membaca artikel tentang Lewis adalah, dia juga perlahan-lahan membuat mesin motor sendiri. Bahkan di tahun 1905, Lewis membuat mesin motor dengan pendingin air (foto paling bawah)!!!!! Ayooo, yang bilang motor beradiator=motor modern... think twice.......

Kita kembali ke Minerva! De Jong, sang bos Minerva pada awalnya bercita-cita menjadi produsen mobil. Akhirnya doi pun memutuskan untuk mewujudkan cita-cita awalnya. Minerva pun mulai memproduksi mobil, bahkan langkah ini membuat Minerva terkenal sebagai produsen mobil mewah! Bagaimana dengan produksi motornya? Sayang... Minerva perlahan-lahan meninggalkan sumber rejekinya yang satu ini. Di tahun 1909, Minerva masih meluncurkan sepeda motor dengan desain baru, tetapi di segi teknik tidak ada pembaruan. Akhirnya Minerva menghentikan produksi sepeda motornya dan berkonsentrasi memproduksi mobil.

Apakah PT Minerva Motor Indonesia nantinya juga akan menjadi PT Minerva Mobil Indonesia?????????

Sumber:

Mirco De Cet: Illustrierte klassische Motorräder. Enzyklopädie
users.senet.com.au/.../html/05wgbikes.htm

http://www.vintage-motorcycle.com/