My Dream Duke

Ini dia Ducati impian saya dan tentunya juga impian banyak penggemar aliran oldtimer, bahkan yang tadinya anti oldtimer bisa berubah pikiran: Ducati Sport 1000, motor yang menggabungkan gaya cafe racer 70an dan teknik modern. Bagi mereka yang doyan gaya cafe racer tentunya paham, mengapa si merah yang satu ini bikin ngiler, mata berair, berlutut sambil garuk-garuk tanah.

Sport 1000 dibekali tenaga yang terbilang lunak, hanya 83 PS@ 8000 rpm. Meskipun tenaga puncaknya rendah, motor ini sudah bisa digeber yahud dari putaran bawah. logis, sebab torsinya lumayan besar, yakni 92 Nm dan sudah diraih pada 5000 rpm. Hmmm karakter mesin yang oke nih buat jalan-jalan santai naik moge dan buat irit-iritan mesin. Mesin Sport 1000 sendiri tidak genap berkapasitas 1000 cc, tetapi tepatnya 992 cc.

Menurut hasil test, mulai putaran mesin 4000 rpm, tenaganya sudah mantap terisi. Motor berbobot kosong 198 Kg ini dibekali 6 tingkat percepatan. Akibat bobot yang cukup berat, top speednya mentok di 210 Km/jam. Lagian buat apa sih punya motor super hot ngebut-ngebut, mendingan pelan-pelan, kalo ada yang cantik-cantik lebih pelan lagi. Kalau perlu berhenti, buka helm sambil pasang tampang so cool, ambil air dari botol air mineral, diminum, lalu menyiramkannya ke atas kepala sambil geleng-geleng.... Cantiiiiiiikkk, rumahnya dimana?? dianterin ya........ Hanya perlu diingat, kapasitas beban yang bisa diangkut motor kece ini hanya 122Kg. Jadi, kalau berat sampeyan sudah 100 Kg lebih, sebaiknya batalkan niat itu. BTW, motor ini tidak cocok untuk bikers yang kemana-mana doyan bawa ban serep di bagian depan badannya. Setang jepit yang rendah, tanki khas cafe racer yang besar, serta foot step yang tinggi, menuntut penunggangnya rajin sit up atau minimal tidak bawa ban serepnya itu kemana-mana.

Buat mereka yang ingin motor dengan riding position yang santai, Sport 1000 bukan pilihan tepat. Namanya Cafe racer, ya cafe racer, posisi pengendaranya cukup sembalap. Singkatnya, doi tidak kenal kompromi. Jika di jalan dengan tikungan panjang doi sangat yahud dikendarai, maka di tikungan patah-patah doi bakal sedikit menyiksa ridernya. Namanya juga sport... Kalau mau sport ga pake pegel-pegel, maen catur aja kali yeee.......

Meskipun posisi ridingnya kurang cocok buat perjalanan jauh, kapasitas tankinya cukup banget lho buat touring jarak jauh, terlebih lagi konsumsi bensinnya termasuk irit. Dengan konsumsi bahan bakar 4,5 liter untuk 100 Km, motor berkapasitas tanki 20 liter ini bisa keluyuran hingga sekitar 450 Km tanpa harus mengisi bensin.

Kalau Bro mau punya Ducati yang tampil beda, Ducati Sport 1000 harus ada di deretan awal kandidat yang siap dicontreng. Monster, banyak...... Hypermotard, Multistrada, ST4, 916, 748, 848, 1098, 996, 999 dan Desmosedici ada yang nyamain..... Mau tampil eksklusif dengan Ducati Streetfighter, tidak sreg dengan gayanya yang agak keramean... Mau 1198S, kemahalan... Mungkin Sport 1000 bisa menawarkan keeksklusifitasan itu (Sport 1000 dah ada yang punya belom ya di Indonesia? Saya tidak tahu... maklum, cuma biker kelas akar rumput). Dengan Ducati Sport 1000, minimal Bro bakal tampil eksklusif, santai dan tidak perlu takut tunggangannya tidak lagi up to date, because its classic........

Foto: HP-Klassikku