Senin, 23 Februari 2009

Basi, Tapi Tetep ENYAAAKKKKK...ENYAK..ENYAAAKK..


Ini dia yang namanya basi tapi tetep enak... Seperti biasa, di awal tahun pedagang kedatangan moge-moge edisi terbaru. Berhubung keterbatasan tempat, maka banyak moge-moge tahun sebelumnya yang harus dilepas ke pasaran. Tentunya tidak mungkin menunggu moge-moge ini laku begitu saja, pabrikan dan dealer harus mengambil langkah untuk menggoda calon konsumen. Langkah paling mudah ya dengan menurunkan harga secara lumayan drastis! Kebetulan saya hanya menemukan 2 iklan dari 2 pabrikan berbeda: Suzuki dan Kawasaki. Entah dengan pabrikan lainnya, mungkin stock barang mereka ludes, atau tidak pasang iklan di majalah karena takut merusak image???

Kita mulai dari Suzuki. Buat bikers yang bersabar setahun dua tahun, ada ganjarannya. Mereka bisa memperoleh moge idamannya dengan harga jauh lebih murah. Pabrikan yang penjualannya di Jerman kedua terbesar dibelakang BMW ini menawarkan moge-moge yang secara kualitas bisa dibilang top. Prestasi Suzuki di ajang WSBK tahun lalu tidak bisa dipandang sebelah mata. Walaupun Max Neukirchner baru menjuarai ajang ini sebanyak 2 kali dengan GSX-R 1000, doi sudah menjadi pembalap Superbike Jerman terbaik yang pernah ada! Aneh ya... Ya, Jerman memang bukan gudangnya biker, tapi gudangnya pembalap mobil! Suzuki GSX-R 1000 yang 2 tahun lalu mendapat predikat moge terbaik dari media-media Jerman terbukti kesaktiannya di WSBK, bahkan kalau diukur berdasarkan top speed, Gixxerlah rajanya. Di Eropa, Gixxer memang memiliki banyak penggemar. Salah satu tandanya, jumlah Gixxer sangat mendominasi balap ketahanan motor 24 jam di Le Mans, Prancis, dan tentu saja Gixxer menjuarai ajang ini. Kalau kita mengingat prestasinya, agak lucu juga ya kalau Gixxer sampai ikut diobral.. Sepertinya sih ini kesalahan manajemen Suzuki membaca pasar.

Kalau Bro perhatikan, apa keunggulan Suzuki sebenarnya yang dari tahun-ketahun tetap konsisten mereka raih? Harga Bro... Dari dulu, moge-moge Suzuki menawarkan harga yang paling ekonomis! Mungkin ini juga ya kunci kesuksesan mereka di Jerman.. Buat orang Jerman, naik moge itu bukan buat gengsi-gengsian, tetapi memang hobi. Kalau di Indonesia bagaimana ya? Sepertinya kalau Suzuki mengedepankan keunggulan mereka di soal harga yang paling ekonomis, penjualannya malah bisa turun lho. Menurut pengamatan saya, pasar Indonesia menuntut performa yang top dan desain yang futuristis plus harga murah. Nah dalam iklan, yang dikedepankan ya performa dan desainnya. Tidak ada itu dibilang: harga paling murah atau paling ekonomis. Calon pembeli tahu sendirilah nantinya, kalau motor itu paling murah. Kenapa tidak diiklankan, kalau harga sebuah motor paling murah? Satu jawaban: Orang Indonesia gengsinya gede!!!

Kembali ke Suzuki Jerman... Cuci gudang semacam ini banyak dinantikan lho. Wajar, potongan harganya menggiurkan, inilah yang saya suka dari Jerman, kalau sudah diskon ya benar-benar diskon! Mereka-mereka yang ingin merasakan sensasi menggeber Hayabusa sudah bisa menyalurkan hasratnya dengan 9990 Euro saja. Dengan uang sejumlah itu, Hayabusa terbitan 2007 sudah berpindah tangan. Dengan 12490 Euro, bikers sudah bisa memiliki GSX-R 1000 tahun 2008, padahal tahun lalu harganya masih 13490 Euro! Kalau bikers mau lebih yahud, Suzuki juga masih menyimpan Gixxer 1000 Yoshimura edition, tentunya lebih mahal, yakni 13290 Euro. Bagaimana buat penggemar Gixxer yang duitnya hanya 12000 Euro? Masih bisa lah, kan masih ada Gixxer 1000 edisi 2007.. Setahu saya, versi 2007 yang berhasil menggaet best superbike di Jerman 2 tahun lalu tidak ada bedanya dengan versi 2008! Masih kemahalan??? Buat yang duitnya ngepas, tetapi ingin menggeber moge Suzuki, ada SV650S tahun 2006 yang dilego ga pake nego, cuma 4990 Euro! Kapan di Indonesia ada obralan moge kaya gini ya.....

Bagaimana dengan Kawasaki? Hmm.. Tidak jauh berbeda dengan nasib Suzuki, bahkan mungkin lebih parah, mereka ikutan cuci gudang. Yang jadi andalannya adalah ZX-10R yang didiskon hingga 19%! Duit sebesar 10990 Euro buat orang Jerman mah gampang Bro... Pekerja pabrik tanpa keahlian khusus lumrah lho gajinya berkisar hingga 2000 Euro per bulan. Biaya hidup juga tidak terlalu tinggi. Kalau masih belum punya tanggungan, dengan 600 Euro perbulan, sudah bisa hidup lumayan lah... Tentunya harus menabung juga lah sedikit, sebab Kawasaki menuntut uang muka sebesar 20 %. Kawasaki juga menawarkan kemudahan lho, semua motor yang mereka tawarkan bisa dicicil hingga 48 bulan! Meskipun motor-motor ini sudah agak kadaluarsa, masih dapat jaminan kok selama 2 tahun...wah enaknya.....

Mengapa ZX-10R yang baru tahun lalu di up grade kini diobral??? Namanya juga tidak laris manis.... Kekalahan Kawasaki di ajang Motogp dan babakbelurnya ZX-10R di ajang WSBK menjadikan moge yang satu ini susah laku! Belum lagi hasil test komparasi berbagai media yang memaparkan performa si Ninja dibanding jagoan-jagoan Jepang lainnya. Ninja ZX-10R memang sangar dan berperforma tinggi, tetapi kalau ada pembandingnya, ya ketahuan deh kelemahannya. Rehab yang dilakukan Kawasaki belum cukup untuk mengantarkan si Ninja ke level yang setara dengan superbike Jepang lainnya. Akibatnya, saat dikomparasi, si Ninja pasang jurus langkah seribu karena malu.

Media memang kejam! Bukan motor saja yang tidak senang dibanding-bandingkan, manusia juga, betul toh Bro? Coba kalau pacar Bro bilang: Say... kamu kok blablablabla sih??!!!! Pacarku dulu blablablabla.... Gak kaya kamu gini! Kalo sudah sampai begitu kejadiannya Bro, Ki Gede Anue menyarankan: TALAQ 3!!!


Foto: Repro dari majalah Motorrad 5/2009 by HP-Klassikku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar