Selasa, 04 November 2008

(masih) Superbike Tercepat di Sentul: RC 45


Buat mas Bro yang lahir tahun 80an dan para penggemar WSBK tentu tidak asing dengan tampang motor yang satu ini: RC 45 alias RVF 750 alias VFR 750 R (banyak amat aliasnya, ni motor apa teroris sih ??!!!).
Kalo boleh saya mengklaim tanpa data yang memadai dan hanya berdasarkan pada terawang gaib Ki Gede Anue, RC 45 adalah motor Superbike yang pernah menempuh Sirkuit Sentul dengan catatan waktu tercepat. Kalo mau lihat aksinya, silakan ubek-ubek You Tube. Di sana Bro sekalian bisa melihat kepiawaian John Kocinski dan Aaron Slight mengitari Sentul menunggangi RC 45 tim Castrol Honda.
Tentunya banyak yang protes, kenapa motor berkapasitas tanki 22 liter dan berat kosong 162Kg (versi standard 189 Kg) ini saya kategorikan sebagai motor klassik. Sebelum menyalahkan pendapat saya, salahkan dulu para pengarang buku yang mengkategorikan motor ini sebagai motor klassik. Ingat arti kata klassik!! Tidak dimakan zaman!! Lihat bodynya yang sterk, lihat juga warnanya yang super sportif. Di kamus saya, inilah motor yang warnanya paling sembalap! Meskipun menggunakan lampu bulat dobel dan buritan yang extra bahenol, RC 45 tetap pede disejajarkan dengan motor-motor superbike modern. Itu adalah salah satu ciri motor klassik! Mungkin pemilihan warna yang fresh dan kaki-kaki yang super canggih membuat penampilannya tetap segar dan menggoda saya membawa motor saya ke rumah-rumah modifikasi untuk dibuat tetap sehat tetap semangat 45 dengan meniru RC 45. Pastinya saat ini saya tidak akan mampu mengadopsi kaki asli RC 45: Marchesini 3,5 inci di depan, 6,5 inci dibelakang plus ban Michelin. Belum lagi biaya untuk suspensi up side down 47 mm Showa plus kaki belakangnya yang pro arm, waaaa....jual apa lagi ya??!!!!!
RC 45 diturunkan Honda pada tahun 1994 untuk menggantikan RC 30 dan menjegal Ducati 916. Sayang, kelahirannya bukan tanpa cacat. Aaron Slight adalah pembalap yang paling mengenal motor ini, sepertinya tidak ada seorang pembalap pun di dunia ini yang menghabiskan jam terbang dengan RC 45 lebih lama daripada si pembalap asal New Zealand ini. RC 45 yang bermesin V4 DOHC berkapasitas 749,2 cc plus sistem injeksi PGM FI, adalah motor superbike yang terkenal halus dan jinak dikendarai, meskipun bertenaga 160 PS pada 14000 rpm (versi standard 118 PS pada 12000 rpm)!! Kelemahannya adalah pada suspensi depan yang tidak pernah akrab dengan jalan bergelombang sehingga Slight tidak pernah sekalipun menjadi juara dunia WSBK. Untuk menutupi kelemahan ini, Honda mempekerjakan pembalap nomor wahid seperti Doug Polen, Carl Fogarty dan John Kocinski. Hanya Kocinski yang bisa mengantarkan RC 45 menjadi juara dunia. Slight sendiri hanya sanggup menempati posisi runner up pada tahun 1996.
Slight tidak hanya direpotkan oleh liarnya suspensi depan, tetapi juga mengeluhkan kurangnya tenaga RC 45. Honda akhirnya membekali Slight dan Kocinski dengan mesin baru yang bertenaga 6 PS lebih besar dibandingkan mesin sebelumnya. Dan untuk pertama kalinya motor itu diturunkan di Sentul!!! Saat uji coba, Slight kecewa, dengan performanya, tetapi ketika melihat catatan waktunya, ternyata lebih baik dibandingkan mesin versi sebelumnya. Dengan mesin baru ini, Kocinski berhasil menjadi juara di Sentul setelah di lap terakhir terlibat salah satu duel termaut yang pernah ada di Sentul. Sekali lagi, di Sentul pun Slight hanya menjadi yang ke-2. Makanya Slight, dibilangin minta wejangan ama Ki Gede Anue ga mau, salah Ente!!!
Sumber:
Terawang Gaib by Ki Gede Anue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar