Kamis, 15 Oktober 2009

Masuk Indonesia, Jika:







Seringkali kita iri kalau melihat motor-motor yang beredar di negara-negara asing. Pabrikan Asia maupun Eropa tidak segan mengeluarkan motor-motor dengan segmen pasar yang terbatas dan sangat terbatas. Apakah ini pertanda ATPM kita terlalu malas atau terlalu angkuh untuk berjualan dalam skala ketengan?
Namun, bukan berarti selamanya kita akan disuguhi level yang ini-ini saja. Keadaan pasar dan persaingan terus berkembang. Biarpun aturan membatasi kapasitas hanya 250 cc, bukan berarti yang di bawah 250 cc harus motor yang mengedepankan sisi ekonomis saja kan? Bukannya kita juga mau gaya? Dan bukannya semakin banyaknya rakyat Indonesia yang menjadi bikers akan semakin menggiurkan para ATPM?
Para mobilers yang dulu enggan naik motor, tetapi karena kemacetan yang melanda ataupun harga bensin yang terlalu tinggi pun mulai beralih ke motor. Dengan rezeki yang berlebih, tentunya segmen pasar baru tercipta disini. Tuntutan-tuntutan akan motor berkapasitas kecil dengan kualitas dan finishing top semakin meningkat. Nah, sampai hari ini, baru KMI lah yang mengambil lahan ini.
Apakah sebenarnya yang menghalangi niat ATPM lain meluncurkan produk premium berkapasitas dibawah 250 cc? Takut kurang laku? Takut imagenya rusak karena bakal banyak yang mengeluhkan urusan suku cadang? Malas keluar biaya untuk mengedukasi para mekaniknya? Atau prinsip mirit-mirit jurus masih diikuti disini? Ya kaya main kartu cangkulan lah, kartu besarnya pasti keluar belakangan... Atau tunggu sampai keadaan benar-benar memaksa mereka untuk menjual motor-motor yang jumlah penjualannya terbatas? Kalau sampai begitu, ya artinya kita masih harus menunggu lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.........
Foto n Edit: HP-Klassikku

4 komentar:

  1. ada yg bilang, motor kapasitas gede ngga cocok di jalanan indonesia..
    kenyataanya, saya liat banyak harley, suzy bandit, ducati dan motor berkapasitas gede lainnya yg melenggang di jalanan...
    ada yg bilang, bodinya gede..gak cocok selap selip...
    kenyataanya, banyak motor2 yg bodinya tifiss pada di tebelin..ditambahin fairing, pake engine bar, setang lebar dll..bahkan banyak skutik2 yg imut dibikin lebar..dan dipake untuk kegiatan sehari2..
    kemahalan..
    kenyataanya, untuk modif motor jadi lebih gede ato kenceng dibutuhkan biaya yg gak sedikit..gak jarang malah lebih mahal biaya modifnya daripada harga motornya itu sendiri..
    segmented..
    ya iya laaaaahhh....bebek juga segmented...cuman lebih gede aja :P


    rasanya tinggal nunggu waktu aja deh...buktinya kawasaki sukses nurunin ninja 250R disini..mungkin nantinya yg lain ngikutin latah ngeluarin motor silinder ganda berkapasitas 250cc..yg harganya ekonomis tentunya :D

    BalasHapus
  2. hehe... jangan keluar dulu lah
    blom ada duit buat belinya...
    xixixi...

    BalasHapus
  3. paling ngga, kumpulin duit buat DP-nya...
    hahahaa...

    BalasHapus
  4. @nunoe: ga cocok bukan berarti ga boleh dijual kan.. tunggu sikut-annya parah nih, baru deh motor2 yang segmented dikeluarin..

    @jombloati:ga ada duit?? abis buat nyumpel auditor Bro??? xixixi.......

    BalasHapus