Senin, 02 November 2009

Ducati Hypermotard 796: "Ekonomis"



Buat Bro yang ngebet bisa gebet Ducati, apalagi Ducati Hypermotard, ada kabar bagus untuk tahun 2010 nanti. Ducati menjadi sedikit "rendah hati" dengan meluncurkan Ducati Hypermotard 796, versi mini dan hematnya Ducati Hypermotard 1100.

Langkah Ducati yang sedikit menurunkan gengsinya dengan memproduksi motor "ekonomis" berkapasitas lebih kecil ini bisa dibilang cerdas, sebab Hypermotard mini ini bisa dilego lebih murah sekitar 2300 Euro dibandingkan abangnya. Artinya, nantinya 796 bisa digebet dengan budget dibawah 9000 Euro dan bisa join dengan harga Monster 696 yang juga diperuntukkan bagi mereka yang ingin memiliki Ducati, tetapi berpenghasilan "sedang-sedang saja".

Soal dimensi, tidak perlu takut untuk menggebet Ducati yang satu ini. Abangnya saja kecil dang singset kok, nah yang ini tinggi joknya lebih enak lagi untuk ukuran rata-rata orang Indonesia, sebab 2 cm lebih pendek dibandingkan abangnya yang memiliki tinggi jok 85 cm. Soal mesin, tenaga puncak 81 PS cukup lah.... Trik Ducati ini sebenarnya cukup sederhana, tetapi bisa secara signifikan memperbesar jaring penjualan mereka untuk lebih mampu menjaring "ikan-ikan" di pasar. Disamping harga yang "ekonomis", mesin berkapasitas kecil tentunya diharapkan lebih irit konsumsi bensin sehingga lebih dilirik mereka-mereka yang ingin menggunakan motor ini sebagai kendaraan harian.

Mesin 796 pun bukan barang baru, hanya mendayagunakan yang sudah ada saja. Ducati mencangkokkan kruk as Monster 696 yang strokenya diperpanjang, piston dan kop-silinder si monster berkapasitas kecil ini. Peranti selip kopling pun sudah dapat dinikmati di 796, artinya geal-geol di roda belakang akibat engine brake bukan masalah bagi Hypermotard "ekonomis" ini. Hmmm andai saja keluar yang 249 atau 246, mungkin kabarnya jauh lebih bagus lagi. Siapa tahu kan bisa saingan dengan KLX 250 hehe...

8 komentar:

  1. Hehe., biar ekonomis tetep aja nggak ramah sama kantongku :)

    BalasHapus
  2. ducati sih biar 246 atau 249 harganya juga non ekonomis...wkwkwk...

    BalasHapus
  3. ngecesssss....
    cinta pada pandangan pertama sama motor ini...
    apalagi pake knalpot trioval dobel, whaaaaa......
    mangkin ngecessss...

    BalasHapus
  4. @anonim: makanya Bro, kantong situ di tune up dong biar ramah sama motor mana aja xixixi...

    @jombloati: hmm kalo dipikir2, itu cuma efek karena mereka ga mo produksi motor kapasitas kecil lagi kok.. ya jadi kaya ferrarinya motor gitu deh...
    kalo liat harga2 motornya juga cuma sekitar 20% lebih mahal dari motor JEpang sekelas.. tapi desainnya sama fiturnya sebenarnya pun masih diatas motor JEpang, cuma kalah di "bandel" mesinnya aja..

    @Nunoe, untunglah cinta tak harus memiliki wakakaka.........

    BalasHapus
  5. gyakakaka..
    iya..cinta tak harus memiliki...
    ku hanya bisa mengagumimu...

    beli posternya ah, pajang di kamar..

    BalasHapus
  6. hmmm biar keren sih dibingkai fotonya, pake kaca gitu deh biar kaya di showroom art hihi..modal tapinya 20ribu

    BalasHapus
  7. Kapan model2 kayak gini masuk indo iah? ck..ck..ck....keren euy, gagah!

    BalasHapus
  8. Dah masuk lah Bro... harganya itu yang ga "masuk" huhuhu....

    BalasHapus