Senin, 31 Agustus 2009

Ninja RR: Arti Dunia

Kembali ngabuburit bersama Ninja RR! Masih ingat artikel dan foto-foto dari MotoGP Sachsenring lalu? Ada foto-foto dari area pit dan bisa Bro lihat motor-motor yang berlaga di 3 kelas GP. Adakah yang bertanya-tanya, dimanakah foto pembalapnya? Masa sudah masuk pit, tetapi tidak ada pembalapnya? Kalau Bro juga membaca komentar saya di artikel itu, Bro bisa tahu mengapa....
Saya ulang sedikit: Acara Pitwalk itu tadinya akan diselenggarakan Dorna di hari kamis. Tiketnya sudah saya beli sejak-kalau tidak salah- bulan Maret lalu. Cukup lama memang saya menantikan moment pertama saya nonton langsung MotoGP dan bisa bertemu langsung para idola. Bahkan sempat timbul niat menjambak si kribo Simoncelli hehe...(gemes aku...). Namun, pada bulan Mei datang surat, bahwa acara diundur jadi hari Jumat. Singkatnya bentrok sama Jumatan! Setelah cek jadwal kereta, lokasi mesjid terdekat dsb., ternyata saya memang harus balik ke Jena kalau mau Jumatan. Acara Pitwalk sendiri berlangsung pukul 9.30-11.00 dan baru di 15 menit terakhir pembalap pada keluar dan memberikan tandatangan atau foto bareng. Di sisi lain, saya harus meninggalkan lokasi sekitar pukul 10.10 kalau tidak mau ketinggalan kereta ke Jena.
Sejak bulan Mei itu hingga penyelenggaraan MotoGP di bulan Juli, saya sering berpikir dan mengalami dilema:
1.Udah... ga usah Jumatan, toh cuma sekali seumur hidup...tahun depan kan ga di Jerman lagi..
2.Musafir... musafir...(padahal musafir ga penting ya hihihi...terus musafir mesti Jumatan juga kan??? musafir nonton balap maksudnya...)
Bahkan saya sampai sempat minta saran teman saya, gimana ini??? Di satu sisi pingin banget ketemu langsung para idola balap, di sisi lain konsekuensinya harus meninggalkan Jumatan (dengan sengaja). Teman saya bilang: tidak dianjurkan! Nah anjuran dia ini yang menguatkan niat saya: Jumatan ga boleh dikorbankan, untuk MotoGP yang mungkin buat saya sekali seumur hidup sekalipun!
Satu yang melintas dipikiran saya saat itu: arti dunia! Kalau tangan dicelupkan di lautan dan kemudian diangkat, dan air yang menetes dari ujung jari adalah dunia, sedangkan yang tersisa di lautan adalah akhirat, apakah arti sebuah seri MotoGP itu???????? Sebuah dilema berat sekali rasanya saat itu Bro... Namun, kalau mengingat arti akhirat, mudah-mudahan kita tetap di racing line kita menuju akhirat. Andai dalam setiap langkah dalam mengambil keputusan kita selalu ingat arti dunia...
Memang air yang menetes dari ujung jari tidak ada apa-apanya secara jumlah jika dibandingkan dengan air yang tersisa di lautan, tetapi kualitas air yang menetes dari ujung jari itulah yang akan menentukan kualitas air yang tersisa di lautan. Nah, berhati-hatilah dengan apa yang kita lakukan dengan air yang sedikit itu.

Teknik Balap Rossi (1): Mengerem

Namanya belajar balap motor, dari mana lagi yang paling pol kalau tidak dari Valentino Rossi, legenda balap motor dunia yang sejak hampir 15 tahun masih aktif dan masih terus berusaha melampaui rekord Agostini. Trik-trik Rossi dalam balap terus berubah seiring perkembangan dari zamannya GP500, 990 cc hingga 800 cc saat ini. Doi terbukti sebagai pembalap yang paling bisa menyesuaikan diri (atau motornya yang menyesuaikan dengan kehendak Rossi???) dengan segala perubahan karakter motor dan perkembangan teknologi.

Teknik balap Rossi ini dibahas cukup panjang di majalah PS yang berkesempatan "diajarin" langsung oleh the Doctor di Donington Park yang tahun depan tinggal sejarah bagi MotoGP. Oleh karena itu, daripada membuat malu nama negara dengan terus menerus membaca gratis, akhirnya setelah mengadakan sidang darurat yang cukup sengit dengan segenap menteri dan direksi, saya putuskan membeli majalah ini (dumplang!!!! Beli majalah aja kaya mau beli Sukhoi).

Berhubung teknik balap cukup banyak plus komentar dari maestro lainnya seperti Doohan dan Schwantz, maka artikel "Teknik Balap Rossi" akan dibagi menjadi beberapa bagian. Pada kesempatan kali ini, kita bahas trik mengeremnya.

Menurut Rossi, secara umum membawa motor 880 cc saat ini tidak bisa seagressiv era 990 cc atau 500 cc, dimana tangan kanan pembalap menjadi satu-satunya traction control alami. Jika pembalap tidak cermat menjaga speed dan racing line, ya say goodbye pada pembalap lainnya yang lebih cepat di lintasan. Mengerem, rolling di tikungan dan gas pol menjadi sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan! Masa peralihan dari mengerem, menikung dan berakselerasi di kelas 800 cc harus halus dan menuntut kepekaan sang riders.

Bagaimana cara Rossi mengerem? Rossi mengerem dengan 3 jari secara habis-habisan (dengan 2 jari, Rossi merasa kurang yakin), baru sesaat sebelum masuk tikungan rem sedikit dikendurkan dan bersiap-siap untuk rebah. Saat mengerem habis di fase awal, tangan diluruskan untuk menahan gaya kinetik. Badan (pantat-red) dimundurkan hingga mentok ke belakang untuk menjaga kestabilan roda belakang. Saat sebelum memasuki tikungan, tangan dan kedua lutut diregangkan keluar untuk membantu pengereman. dengkul di arah yang berlawanan dengan tikungan dikeluarkan untuk membantu pengereman (rem udara kali ya???), sedangkan kaki sebelah dalam diturunkan layaknya balap Supermoto. Menurut Rossi, trik ini sebenarnya bagi dia sendiri hanyalah sebuah refleks, belum ada penelitian yang mengatakan trik ini membuat pembalap dapat lebih singkat dan membutuhkan jarak lebih sedikit dalam pengereman. Ia juga menambahkan, trik ini membuatnya merasa dapat mengerem lebih keras.

Stoner dan Pedrosa pun mengatakan hal yang sama. Hanya saja, Stoner mengakui teknik ini juga mempengaruhi keseimbangan dan titik berat. Pedrosa sebaliknya tidak banyak komentar layaknya the Doctor. Kata Pedrosa, cuma refleks dan membantu dalam pengereman keras dan lebih dekat dengan tikungan. Ketika ditanya lebih lanjut, kenapa tidak dari tahun-tahun kemarin ia menggunakan trik ini, Pedrosa menjawab: Sekarang kami mengerem lebih dekat dengan tikungan, tambah dekat.... (berarti tahun-tahun kemarin ga serius dong??!!!! Apa tidak mau ngaku ikut-ikutan Rossi??!!!).

Lanjut Bro...
Rossi mengatakan, doi mengerem 95 persen dengan ban depan dan 5% dengan ban belakang, Beda dibandingkan saat 500cc dan 990cc, saat itu dia menggunakan juga rem belakang untuk menstabilkan motor, sedangkan di zaman 800 cc, tugas ini diambil alih peranti elektronik. Yang 5 % itu di kelas 800 cc ya porsi remnya, sedikit memang, tetapi dibandingkan 0% lebih baik kan? Intinya, di kelas 800 cc rem belakang berfungsi untuk pengereman yang 5 % itu, sedangkan masalah stabilitas diambil alih peranti elektronik. (kita tinggalkan bagian agak membingungkan ini....)

Saat mulai memasuki tikungan, rem sebisa mungkin dilepas sedini mungkin, tentunya tanpa harus keluar dari racing line. Berbeda dengan 990 cc yang bisa mengerem hingga masuk dalam tikungan, 800 cc menuntut teknik balap berbeda. Jika teknik mengerem hingga masuk dalam tikungan di kelas 990 cc masih digunakan, pembalap di kelas 800 cc akan kehilangan kecepatan di tikungan. Di kelas 990 cc, hilangnya rolling speed akan dikejar dengan akselerasi yang lebih brutal dibandingkan kelas 800cc. Karena itulah, kecepatan di tikungan untuk kelas 800 cc lebih penting, dan lebih sesuai dengan karakteristik motor keseluruhan. Makanya pembalap yang over agressiv dengan gaya balap superbike tidak terlalu berkembang di kelas 800 cc!

Menurut Rossi, untuk bisa cepat di tikungan, dirinya berusaha mencari batas dimana ban depan tidak kehilangan traksi saat menikung sambil mengerem. Di kelas 800 cc, pembalap tidak bisa menggunakan teknik sliding dengan ban depan untuk mengurangi kecepatan, ya karena itu tadi, pada intinya motor 800 cc tidak mengerem ke dalam tikungan sedalam motor 990 cc. Kalau masih ngotot, ya kecepatan di tikungan terlalu turun! Rossi menambahkan, momen saat mulai melepas tuas rem sangat menentukan, sebab terlambat 10 meter saja, maka hilanglah kecepatan maksimal di tikungan (kalau kecepetan, ya jadilah kaya DePuniet tahun lalu yang hobi nge-gravel). Jadi, sebisa mungkin tuas rem dilepas sedini mungkin, sebab di kelas 800 cc yang paling menentukan adalah kecepatan saat motor rebah! Nah makanya Yamaha berjaya di 800 cc!

Ketika memasuki tikungan, tangan harus rileks dan berusaha untuk menemukan line yang tepat. Saat merebahkan motor menjadi moment yang menentukan, apakah linenya didapat atau tidak. Untuk dapat mempertahankan motor di line balapnya, Rossi menggunakan badan dan dengkulnya. Nah bagaimanakah Rossi menaklukkan tikungan? Tips-tips apa yang digunakan the Doctor untuk membuatnya menjadi sosok yang paling ditakuti pembalap lain di tikungan? Adakah tips dari Rossi yang bisa dipraktikkan saat mudik? Tunggu saja minggu depan........

Kata Wayne Rainey, sang juara dunia 500cc 1990, 1991 dan 1992 (pada tahun 1991):

Di kelas 500 cc tidak ada engine brake, ban depan sliding saat memasuki tikungan, jika saya memasuki tikungan itu terlalu cepat. Pada intinya, begini cara kerjanya: kamu rebahkan motor dan berusaha untuk mendapatkan feeling yang bagus di roda depan. Kalau kamu merasakan bagian depan bergerak dan ban depan perlahan menjadi tidak stabil, lebih jatuhkan badan kamu sedikit ke dalam tikungan. Ban depan akan sliding, dan kecepatan akan berkurang.

Untuk "menangkap" ban depan yang sliding memang agak "tricky". Saya harus mengerahkan semuanya: rem belakang, lutut saya dan tubuh bagian atas saya.

Kata Mick Doohan, sang juara dunia 500cc 1994-1998 (pada tahun 1991):

Beberapa pembalap merebahkan motornya tanpa benar-benar menikung, meskipun motornya rebah, arahnya tetap saja lurus. Di atas 500 cc pada intinya sliding lebih banyak terjadi di roda belakang. Jika roda depan sliding, topang badan kamu dengan lutut (di atas lintasan) dan berusaha untuk tetap tenang. Untuk dapat menjaga motor tetap pada racing line, selama rebah kamu harus "menggantung" ke setang dan mengarahkan arah roda depan ke arah luar/ berlawanan dari tikungan. Selain itu, kamu juga bisa mengendalikan dengan memberi bobot ke footstep. Menurut perhitungan saya, peranan tangan dan kaki disini 50:50.

Sumber: PS Das Sport-Motorrad Magazin September 2009

ABC yang Bukan Baterai, Kecap, Saos, Sambel, Sirup atau Mie Instan

Kalau dengar ABC, pasti pikiran kita sebagai orang Indonesia langsung melayang ke baterai, saos, sambel, kecap, sirup, mie instan dsbnya. Nah artikel kali ini mengangkat ABC yang sebenarnya hadir jauh lebih dulu dibandingkan kesemua barang konsumsi itu. ABC kali ini adalah sebuah sepeda motor tercanggih di zamannya, yakni tahun 1919!

Motor simple ini dijuluki yang paling canggih di zamannya dengan segala fitur yang ditawarkan. Doi sudah termasuk nyaman dikendarai, karena sudah menggunakan pegas di buritan dan di depan plus sadelnya. Jadi, boleh jadi ini motor paling nyaman saat itu.

Motor bermesin boxer ini dianggap sebagai perintisnya mesin boxer yang nantinya diproduksi BMW, yaitu baru pada tahun 1923. Bedanya, ABC masih menggunakan penerus daya rantai, sedangkan BMW menggunakan gardan.

Motor bemesin 398 cc ini termasuk kecil, tetapi dengan bobotnya yang hanya 110 Kg, doi memiliki power to weight ratio yang oke sehingga motor extra klassik dengan 4 tingkat percepatan ini bisa tembus 96 Km/jam.

Yang menarik dari motor yang pada tahun 1919 hingga 1924 diproduksi di Inggris dan kemudian dilanjutkan di Prancis ini adalah tebeng depannya. Doi memiliki engine bar yang dilapis plat sehingga mirip seperti motor bebek di Indonesia. Sama dengan fungsi sayapnya bebek, tebeng ini melindungi kaki pengendara dari cipratan air dan kotoran. Bedanya, karena bertulang, dari pipa besi pula, bisa melindungi kaki pengendara jika motor sampai terjatuh. Jika baterai terendam air, maka lampu akan menyala dan kapten akan berteriak-teriak minta tolong. Awak kabin dan segenap penumpang harap bersabar, berdoa sesuai keyakinan masing-masing dan menunggu perintah kapten selanjutnya. Lho kok jadi ngaco gini... oke Bro.. mo buka puasa dulu nih, jam 8 malem euy...


Sumber: Hugo Wilson: Motorräder, über 300 Klassikker

Senin, 24 Agustus 2009

Trik-trik Pemasaran Motor Baru (sotoy edition)

Trik Pertama: Sebarkan Sketsa Konsep!
Gambar yang Bro lihat disamping adalah sketsa Kawasaki Z-Series anyar yang rencananya akan segera diproduksi untuk membela panji Kawasaki di kancah naked bike. Langkah peluncuran sketsa semacam ini sebenarnya bukan barang baru, bahkan sudah terbukti bisa menjadi bagian hemat, tetapi tetap effektiv dari politik komunikasi pemasaran sebuah kendaraan.
Penyebaran sketsa semacam ini punya dampak besar dalam memancing perhatian bikers, membuat kehadirannya jadi begitu dinantikan dan menahan niat bikers yang ingin menggebet motor baru untuk turut menantikan wujud aslinya nanti. Efek lain yang tidak kalah penting adalah efek seperti yang ditimbulkan sebuah karya tulis semacam novel atau roman. Karena wujud motornya belum ada, sketsalah yang dijadikan ujung tombak. Ketidakberadaan wujud asli itulah yang menjadi ujung tombaknya! Fantasi bikers sedikit banyak dilibatkan oleh trik ini, dan sudah terbukti manjur, sebab kekuatan pikiran biasanya lebih dahsyat dibandingkan apa yang bisa terwujud nantinya. Singkatnya: konsep nyaris selalu lebih dahsyat dibandingkan motor konkretnya nanti! Lihat saja di dunia perfilman! Bukankah banyak yang menilai film biasanya kurang mampu mengangkat fantasi yang ditimbulkan pembaca sebuah novel yang diangkat ke layar bioskop?
Trik Kedua: Hadirkan Motor Konsep di Pameran!
Sebelum diproduksi massal, tentunya harus diperkenalkan dulu ke calon konsumen. Jangan sampai desain barunya mengecewakan dan tidak sesuai bayangan konsumen yang timbul dari sketsa yang dihadirkan sebelumnya. Dengan adanya pameran, produsen tidak hanya "memanaskan" kembali minat calon konsumen untuk segera menggebet calon tunggangan barunya, tetapi juga mencatat kritik dan saran sebelum diproduksi massal nantinya. Ingat, konsumen yang pegang duit!
Kalau dari pengalaman yang sudah-sudah, motor konsep tampil jauh lebih "wah" dibandingkan versi massalnya nanti. Penampilan "wah" ini tidak lain dimaksudkan untuk "memelet" para calon konsumen. Trik menghadirkan motor konsep dan menghembuskan gossip, bahwa si motor konsep nantinya akan diproduksi massal kembali bisa meredam minat bikers yang kesengsem untuk tidak menghabiskan uangnya untuk produk lain. Tidak hanya itu, selama pameran juga diadakan studi, berapa uang yang rela dikeluarkan konsumen untuk membeli si motor yang dipamerkan. Hasilnya akan mempengaruhi polesan akhir, fitur dan bahan-bahan yang akan digunakan. Karena keseringan konsumen mengajukan harga rendah, tidak heran penampilan motor massalnya nanti tidak se"wah" motor konsepnya.
Periode sejak dihadirkannya sketsa hingga motor konsep tidak hanya dimaksudkan untuk "memelet" calon konsumen, tetapi juga memberi mereka waktu untuk rajin menabung. Buat apa toh motor dipuji-puji, tetapi yang bisa beli hanya segelintir? Singkatnya, ketika motor dilaunching, produsen berharap motornya langsung diserbu konsumen.
Trik Ketiga: Test Ride Pura-pura Tertangkap Basah
Trik ini punya dua kegunaan, di satu sisi melanjutkan promosi yang dirintis kedua trik sebelumnya, di sisi lain ya benar-benar mengetes motor baru itu! Test ride semacam ini semakin menegaskan, kalau motor itu kemungkinannya 90% lebih akan diluncurkan! Artinya, para bikers yang mulai gelisah dan kehilangan keyakinan akan peluncuran motor ini, kembali dikuatkan keyakinannya. Artinya, mereka lanjuuuuuut menabung sambil terus menantikan kabar terbaru. Forum di dunia maya pun semakin "on fire" akibat api semangat penantian yang kian membara.
Di segi test ride, tentunya sangat krusial untuk menjamin performa produk nantinya. Test ride di jalanan umum, oleh rider umum, membantu penyesuaian akhir settingan motor. Meskipun motor itu sudah terbit di negara lain, tetap ada banyak hal yang harus dicek ulang: Kondisi jalan, cuaca, suhu dan kelembapan udara, kualitas bensin, kondisi lalu lintas, karakter bikers, berat rata-rata, fitur yang mungkin perlu ditambahkan atau diganti yang lebih sederhana (jadul-red) dsb. Test ini penting untuk mencegah permasalahan yang bisa muncul di kemudian hari, terutama ketika si motor masih dalam masa garansi. Jangan sampai tertangkap adanya kesan tergesa-gesa yang menimbulkan kesan, motornya belum matang atau kualitasnya kurang. Ingat, Goodwill didapatkan tidak dalam sesaat, sebaliknya sangat rentan terhadap gempuran!
Nah, sampai disini Bro jadi teringat Yamaha Vixion dan FZ-16? Ya saya juga sih hihihi.... Banyak yang menyayangkan kenapa FZ-16 tidak diluncurkan sebelum lebaran? Ki Gede Anue yang disampaikan fenomena ini langsung mengangguk-angguk tanda mengerti. Tanpa basa-basi, pria yang beken di dunia keartisan tanah kusir ini langsung melakukan terawang gaib dan menyampaikan beberapa penyebabnya:
"1. Vixion masih laris, buat apa buru-buru."
"2. Test-ride hasilnya belum lengkap, butuh waktu untuk mengetes ketahanan seekor bison!"
"3. Para direksi dan karyawan banyak yang puasa, males kalau dihujani kebanyakan kerjaan."
"4. Mau liburan lebaran dulu, baru menyusun strategi peluncuran!"
"5. Pesta peluncuran di bulan puasa: bisa jadi kontroversi: Siang puasa, malam Taraweh!"
"6. Menjelang lebaran, kebanyakan punya kebutuhan yang lebih penting."
"7. Bulan puasa bikin calon konsumen lebih sabar."
"8. kalau motor baru dibawa mudik: bisa cepat ancur (bawaan berat, jarak jauh, stop n go di kemacetan, geber habis di jalan kosong, lubang di luar kota yang segede kawah, kualitas bensin di daerah yang terkadang ehem..ehem... dsb.) Apa jadinya selepas mudik nanti banyak keluhan terhadap produk baru itu???? (padahal pemakaiannya yang tidak sesuai)."
"9. Yamaha menuruti wejangan-wejangan saya." (Ki Gede Anue-red)
Wah... Jadi Ki Gede Anue tidak netral dong.. Bagaimana ini???? Katanya netral?? Situ gimana seeeh Ki???!!!!! Ngaku-ngaku netral padahal situ asem.. apalagi kalo keringetan abis terawang gaib, mmmhh asemnya menebar hingga ke sudut-sudut ruangan dalam radius 13 meter selama 2x24 jam! Mandi dulu sana biar netral!! Asem kok ngaku2 netral!
Trik Keempat: Unjuk Gigi!
Sebenarnya masih buaaaaanyak trik-trik lainnya di bidang politik promosi dan komunikasi. Namun, trik terakhir dalam kesempatan kali ini perihal unjuk gigi saja ya... (Maklum, saya harus kabur sebelum kena sembur Ki Gede Anue yang merasa tersinggung berat dituduh tidak netral). Di dalam trik ini, motor yang baru diluncurkan biasanya banyak yang langsung terlihat di jalan umum. Cara ini merupakan demonstrasi secara langsung kepada bikers. Bahkan terkadang dipakai trik menyewa pembalap amatir! Motor baru digeber kencang untuk memperlihatkan powernya, di tikungan pun dibawa serebah mungkin untuk menunjukkan potensinya. Nah trik semacam ini membuat bikers yang tadinya kepincut dan yang setengah-setengah kepincut yakin: Gw mesti punya nih!

Foto: Repro by HP-Klassikku
Terawang Gaib by Ki Gede Anue
NB: Teks ini dibuat dalam keadaan sadar dan sesotoy-sotoynya

Ninja RR: Arti Sebuah Niat

Di bulan Ramadhan, ada kegiatan yang paling dinanti-nanti oleh umat Muslim, apalagi kalau bukan yang namanya buka puasa. Di sini, acara buka bersama diorganisir oleh kita-kita sendiri. Jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar belasan orang, atau kurang. Kebanyakan dari kami adalah mahasiswa muslim yang kebetulan sedang kuliah di Jena. Yang menarik bukan hanya kebersamaannya, tetapi juga ada kesempatan mengenal makanan-makanan dari belahan dunia lain yang maknyuzzzzzz... dan tentunya sedikit-sedikit ikutan belajar cara membuatnya (siapa tahu nanti ijk mudik tidak dapat kerjaan, ya jualan nasi bakul arab/usbek/india/afghanistan keliling-keliling lah.. yang penting kan halal, daripada ijk naik bis terus mengaku baru keluar dari penjara dan tidak punya kerjaan, ayah entah dimana, ibu juga entah dimana, tinggal di kampung rambutan rt blabla.. rw blabla.., kebanjiran pula... dan daripada melakukan yang tidak-tidak...).
Alhamdulillah makanan-makanan ini membuat saya serasa di rumah, dan Alhamdulillah kalau waktunya berbuka ya berbuka, makanan itu sudah tersedia. Jangan sampai kita lupa tujuan utama puasa yang mengingatkan kita kalau ada saudara-saudara kita yang menjelang buka pun tidak bisa langsung buka karena kurangnya rezeki. Ayo yang punya klub-klub motor, tidak perlu tunggu hingga menjelang akhir Ramadhan nanti, sesegera mungkin berbakti sosial dengan memberi makan orang yang berbuka puasa. Pahala mereka juga buat orang yang memberi makan lho.. tidak pakai didiskon sepeserpun pahala itu!
Kalau merasa repot mengorganisir klub juga bisa sendiri toh... Kalau masih merasa repot menyediakan makanan bisa ditingkatkan sedekahnya toh... Sekarang pertanyaannya, kalau bersedekah itu sebaiknya dilihat orang atau tidak sih? Bukankah baik misalnya jika klub motor kita terlihat melakukan acara buka bersama dengan anak yatim misalnya. Kan dengan demikian bisa memberi contoh ke klub lain supaya mengikuti kegiatan positif itu...
Nah disini harus berhati-hati Bro... Jadi ibadah atau tidaknya tergantung niat kita. Kalau niatnya memang ingin memberi teladan, ya mudah-mudahan baik dan diterima amalnya. Namun, kalau kita jujur, kadang puji-pujian itu bisa mengotori niat kita dikemudian hari kan..... Jangan sampai sedekahan berikutnya lebih berlandaskan kepada keinginan untuk eksis di masyarakat. Kalau kuatir akan muncul pikiran riya, sebaiknya ya dilakukan dengan diam-diam saja, tidak perlu bawa-bawa atribut lah.. bukannya kita sering dongkol sendiri kalau melihat partai-partai rajin berbagi hanya di saat-saat menjelang pemilu??
Di ibadah lainnya pun kita harus bisa menjaga ketulusan niat kita, misalkan baca Quran. Membaca Quran seharusnya dengan suara yang sebaik-baiknya dan bisa terdengar jelas. Namun, kalau sampai ragu akan timbul niatan untuk pamer, maka sebaiknya bacalah dengan suara yang kecil. Hmmm... tidak mudah memang menjaga niat tetap lurus, trek di dunia ini memang begitu licin........


Foto: HP-Klassikku

Bikin Napsu, Tapi Ga Bikin Batal: Honda Dream 50R.












Apa yang kalau ngeliat yang telanjang-telanjang sampai nafsu, tetapi tidak bikin batal puasa? Apalagi kalau bukan melihat naked bike! Terlebih motor street fighter bergaya jadul... Kalau Bro sering hilir mudik di dunia maya, pasti sudah kenal dengan Honda Dream 50R, motor balap kelas capung yang mulai nongol sejak tahun 2004 lalu. Motor yang diproduksi langsung oleh HRC ini memang kecil dan sederhana, tetapi justru itu daya tariknya.
Motor yang berkapasitas hanya 49 cc ini jangan harap bisa Bro temukan di jalanan, sebab doi memang bukan diproduksi untuk jalan raya, tetapi khusus di sirkuit, singkatnya doi tidak punya izin jalan. Motor satu silinder 4 tak dengan 6 tingkat percepatan (close ratio) ini memang secara performa tidak menakutkan, torsi maksimum sebesar 4,41 Nm diperoleh di putaran 10.500 rpm, sedangkan tenaga maksimumnya hanya 7 PS, tetapi pada putaran 13.500 rpm! Untuk urusan pengapian, doi sudah dilengkapi CDI dan karburator berventuri 20 mm. Mesin DOHC yang kalau diperhatikan bentuknya tidak jadul-jadul amat ini sanggup membawa motor berbobot kering 71 Kg ini tembus hingga 65 Km/jam (versi Jepang)/ 90 Km/jam (versi luar Jepang). Tanki bahan bakar yang memanjang layaknya motor balap Honda tahun 60an menampung 6,2 liter bensin.
Di segi kaki-kaki, Dream tampil konsisten dengan gaya jadulnya. Velg alumunium poles DID berukuran 250x18 dibalut Bridgstone Battlax BT32 akan setia mengawal motor berkompresi 11,7:1 ini menelusuri tikungan-tikungan sirkuit. Meskipun bergaya jadul, doi sudah dilengkapi rem cakram depan-belakang lho.. Sebuah fitur yang dianggap canggih oleh mayoritas bikers Indonesia, tetapi menjadi hal yang membuat penggemar oldtimer sedikit menyayangkan pemilihan fitur ini: jadulnya jadi ga pol!
Motor yang di Jerman dijual seharga 6750 Euro, alias cukup untuk beli Ninja 250 R, Yamaha Vixion dan Mio baru ini memang tidak murah toh.... Dengan segala keeksotisannya doi pun menjadi buruan para kolektor. Buat mereka yang tidak puas, HRC pun sudah menawarkan bermacam-macam peranti tuning yang dapat meningkatkan performa dan mengurangi bobot. Kalau lihat video-video di Youtube, performa Dream 50R lumayan juga kok... Performanya yang terbatas lebih digunakan untuk melatih racing line yang maksimal. Bukankah racing line yang maksimal menjadi syarat wajib kalau mau sukses di ajang balap dunia? Pembalap-pembalap kita juga tampak masih jauh dari maksimal racing linenya, ya itulah kalau sirkuit yang memadai jumlahnya kurang dan kompetisi di sirkuit yang sebenarnya masih bisa dibilang minim.
Sehabis kenalan dengan Dream 50 R, semangat saya mau modif motor pun kambuh lagi... Rencananya nanti mau ambil GL-Pro jadul (biar murah Bro, onderdil banyak, pajaknya juga irit). Gaya motor balap jadul sebenarnya paling enak untuk harian, selain sederhana, tidak menuntut banyak biaya modifikasi, dimensinya enak buat nyelip-nyelip di kemacetan dan ringan bobotnya. Pemakaian ban yang kecil pun bisa mendukung niat hidup hemat, tetapi gaya teteeeeeep.....
Foto: Bajak!

Kamis, 20 Agustus 2009

Ninja RR with Arie Slight

Sebelumnya, perkenankan saya beserta segenap awak redaksi, artis, petugas keamanan, kebersihan, paranormal dan paraabnormal yang bertugas mengucapkan selamat beribadah puasa kepada segenap Bro yang menjalankannya. Mohon maaf jika ada kesalahan-kesalahan yang mungkin tercipta secara sengaja, setengah disengaja, maupun benar-benar disengaja.
Mudah-mudahan Ramadhan kali ini bisa menservis total pikiran dan hati kita yang mungkin sudah kotor, sebelum terlambat dan harus ganti baru... Marilah kita berharap, semoga bulan ini memberikan petunjuk dan hikmah yang bisa kita bawa hingga finish dalam balap kehidupan ini. Mudah-mudahan kita diberi petunjuk, apa yang benar di mata sang Pencipta, bukan sebatas dimata manusia.
Sebagai blog yang menganut aliran sesat, blog ini akan berusaha meramaikan dengan artikel-artikel berlatarbelakang pikiran saya sebagai hamba yang berusaha senantiasa mencari jalan yang benar. Untuk itu, akan ada beberapa artikel Ninja RR yang akan dilaunching selama bulan Ramadhan ini. Ninja RR (Nikmati Nuansa Jalanan Renungan Ramadhan) akan membawa kita, terutama saya, untuk menelusuri indahnya race selama Ramadhan.
Kalau Bro takut terbawa sesat, sebaiknya jangan ikut berpacu bersama Ninja RR.... Sebenarnya kita sebagai manusia yang ingin selalu berjalan di jalan yang benar harus selalu bertanya: sesatkah kita? Sesungguhnya orang yang sudah tersesat, tetapi yakin dirinya tidak sesat adalah orang-orang yang merugi. Bukankah banyak yang ilmu agamanya tinggi malah sering terjebak dalam syirik? Bukankah banyak yang sangat indah dalam melafalkan ayat-ayat suci menjadikannya terjebak riya'? Bukankah banyak jago-jago khotbah akhirnya menjadikan berkah itu sebagai tampah untuk menampung harta?
Ingat, setan akan menggunakan beragam cara untuk menyesatkan manusia, hingga finishnya tidak di surga, tetapi di neraka. Dan ingat, setinggi-tingginya iman tidak akan membuat kita lepas dari usaha penyesatan. Jika kita sampai sangat yakin iman kita kuat, maka bisa jadi kita pun sudah tersesat.......bahkan jauh tersesat..........
Teks: Bukan Pujangga
Foto: HP-Klassikku

Baru Ketemu Kemarin...




Foto: HP-Klassikku

Senin, 17 Agustus 2009

Calon Penakluk Duke Streetfighter: Aprilia Tuono V4

Panas dengan kehadiran Ducati Streetfighter, Aprilia pun tidak tinggal diam. Maklum saja, Aprilia Tuono kalah jauh tenaganya dibandingkan seteru senegaranya. Langkah paling mudah tentunya mengikuti jejak Ducati, Aprilia pun menurunkan RSV4 untuk ditelanjangi hidup-hidup dan menjelma menjadi cafe racernya motor zaman modern, yakni model naked bike beraliran street fighter.
Motor yang belum lahir secara resmi ini sementara disebut Tuono V4. Tuono V4 hanyalah RSV4 yang bertelanjang dada dengan sedikit perubahan minor lainnya, misalnya setang baplang dan lampu depan minimalis. Perbedaan lainnya adalah suspensi USD di depan bukan menggunakan merk Öhlins. Kelihatan langkah ini dimaksudkan untuk menekan harga jual. Suspensi extra stabil dan sensitif memang berlebihan untuk motor yang bukan khusus turun balap di sirkuit.
Di segi bobot, motor naked otomatis akan lebih ringan. Ini akan sangat menguntungkan dalam berakselerasi di kecepatan rendah hingga menengah, dan itulah yang dibutuhkan sebuah street fighter bukan? Bobotnya diperkirakan tetap di bawah 200 Kg, tergolong ringan untuk naked bike standard. Bandingkan saja dengan ER-6n yang bertenaga kurang dari setengah tenaga Tuono V4!
Tuono V4 yang dicita-citakan menjadi naked bike terkencang di sirkuit sudah memiliki mesin RSV4 yang dijamin sangat kompetitif. Untuk mengentuti Ducati Streetfighter, Aprilia tidak terlalu banyak menurunkan tenaga Tuono V4. Dalam test yang menjajal berbagai pola enginbe mapping ini, tenaga Tuono V4 diperkirakan berkisar antara 165-170 PS. Dijamin lebih nampol dibandingkan Duke Street Fighter yang mentok di 155 PS.
Aprilia gosipnya meluncurkan Tuono yang jumlah pistonnya dua kali lipat Tuono sekarang ini tidak dalam waktu dekat. Kabarnya jagoan baru ini baru nongol pertengahan tahun 2010 nanti. Hmmm sepertinya takut jatah kue RSV4 kemakan dagangan sendiri tuh...
.
Foto: Repro dari Majalah yang tak kubeli karena apa????????????????

Pura-pura Ketangkap Basah: Ducati Cayenne

Namanya trik pura-pura ketangkap basah memang bukan barang baru. Setiap tahun pun, selalu trik ini kembali digunakan, maklum, murah dan sangat meriah hasilnya. Apalagi dengan meriahnya jagad perbloggeran bikers, pabrikan bisa ngirit biaya publikasi. Namun, terkadang muncul selentingan tak bertanggung jawab yang menuduh sebuah blog sebagai corong pabrikan. Yang komentar bilang tetangga sebelah, tetapi di blog lainnya bilang tetangga sebelah, yang lainnya lagi ikutan bilang tetangga sebelah waaaaaaa.......yang mana nih??? Saya sih jujur saja: "woooi pabrikan, ijk mau dong jadi corong, bokek nih hihihi........"
Trik ini pun digunakan oleh Ducati untuk mempromosikan motor barunya. Trik yang membuat para biker jadi tertarik perhatiannya dan memantau fakta-fakta terbaru tentang sang jagoan kali ini digunakan untuk Ducati Cayenne. Pernah dengar nama Cayenne kan? Bukan... bukannya yang nyanyi Titanic, itu mah Cayenne Dion (Gubrak!). Cayenne di dunia otomotif sudah dikenal di produk SUV Porsche. Aneh juga kalau melihat taktik Ducati berkenaan dengan penamaan akhir-akhir ini. Di satu sisi kurang kreatif, di sisi lain mungkin bermaksud membalikkan fakta di lapangan. Mungkin tujuannya untuk menggulingkan nama Porsche dari nama Cayenne. Atau biar gampang nongol di Google??????
Seperti trik yang digunakan di Ducati Street Fighter, Cayenne diproduksi tidak seluruhnya baru. Mesin tinggal dicomot dari 1098. Hanya saja, tenaga yang 155 PS dikorting hingga hanya 140 PS saja. Untuk Cayenne tipe S rencananya akan dicangkokkan Suspensi dari Öhlins yang terkenal sangat mahal sekali deh... Jika kita lihat perawakannya, tampaknya Cayenne diproduksi untuk menantang keperkasaan Triumph Tiger. Atau malah untuk menggantikan Multistrada ya?? Congor Cayenne menegaskan, kalau motor gress ini bertipikal motor penjelajah, ya mungkin juga tersirat dari congor bebeknya yang mirip BMW seri GS.
Hal baru yang ditawarkan Cayenne adalah penggunaan knalpot yang meninggalkan pakem desain Ducati modern. Knalpot undertail dilengserkan knalpot extra pendek seperti motor-motor MotoGP. Secara teoritis sih artinya Cayenne lebih mementingkan putaran bawah dan mengejar bobot yang ringan. Penggunaan knalpot pendek juga dimaksudkan supaya lebih mudah dalam bongkar pasang bagasi nantinya. Motor yang kapasitas tankinya hingga 20 liter ini nantinya diprediksi dilego di kisaran 13000 hingga 14000 Euro, ya sampai Jakarta mungkin jadi 450 jutaan kali ye.... Untuk gambar lebih jelasnya, tunggu saja Milan Motor Show November nanti......
Foto: Repro dari majalah yang tidak kubeli karena Bo##k (you know lah...)

Sepi tanpa Casey

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dominasi Yamaha di sirkuit Brno memang bukan barang baru. Semenjak mengikuti GP 500 dulu, Yamaha selalu punya peluang terbaik di sirkuit yang punya perbedaan tinggi lintasan hingga 80 meter ini, maklum saja, sangat cocok dengan karakter Yamaha yang maknyuz di tikungan. Sayang kesempatan baik ini tidak dimanfaatkan kedua rider Tech 3.
Jalannya balap kemarin cukup menarik, hingga Lorenzo terjatuh tentunya (ternyata airbagnya masih ada ya.. lihat sendiri kan baju balap Dainese Lorenzo menggembung). Lorenzo membuat kesalahan pahit dan fatal di dua race berturut-turut, tidak heran tempramennya yang meledak-ledak terlihat saat doi berziarah ke gravel. Nampaknya Lorenzo harus belajar lebih sabar, lihat saja Pedrosa dan Stoner, mereka sudah lebih tahu, kapan saatnya menyerah dari sang maestro (tentunya bikin kita sebagai penonton bosan...).
Lorenzo yang bertekad membuat Rossi bertekuk lutut sebelum sang legenda pensiun tampaknya harus lebih menikmati balapan. Ambisinya sendiri untuk menjadi yang pertama yang membuatnya sering menjadi yang tersial. Ingat, to finish first, first you have to finish. Namun, Lorenzo pun punya moto, dia tidak ingin jadi yang kedua, karena the second one is the first looser! Namun, kalau sampai jatuh, penonton kesepian juga kan jadinya.
Bagaimana dengan Pedrosa? Mesin baru RC212V terbukti sudah menjadi yang paling kuli saat ini. Namun, lengan ayun baru dan settingan RC sableng belum membuat pembalap HRC ini bisa mengimbangi Rossi dan Lorenzo di tikungan. Terlihat jelas, betapa dengan mudahnya Lorenzo dan Rossi menangkap Pedrosa di tikungan. Karena ketidakkompetitifan ini, jelas saja Pedrosa dalam wawancaranya dengan Alex Hofmann merasa tidak senang atas podiumnya kali ini.
Seharusnya lomba kemarin bisa berjalan sepanas cuacanya kalau ada Stoner. Sebab Rossi, Lorenzo dan M1 berada di level berbeda dengan kompetitor lainnya. Hanya Stoner saja yang terbukti bisa konsisten merusak acara duo Fiat Yamaha, sedangkan Pedrosa hanya bisa sesekali, ketika kondisi sedang menguntungkan. Dovi pun demikian, masih belum sengotot Pedrosa, apalagi Lorenzo.
Mundurnya Stoner karena penyakitnya sebenarnya wajar saja. Nampaknya Stoner sendiri sudah ikhlas melepas kesempatan untuk jadi juara dunia tahun ini. Mesin Ducati tidak lagi superior, apalagi karakternya di tikungan yang paling sulit dikendalikan. Silahkan lihat gaya Stoner di tikungan! Tuh Lihat fotonya yang saya foto dari majalah (majalah tidak dibeli karena bokek-red). Saya pribadi kalau melihat aksi Stoner saat training maupun Qualifying, sangat terkesan dengan aksinya. Doi mengaku suka menggunakan rem belakang di tikungan untuk memberi traksi lebih ke ban depan. Hasilnya, jangan heran kalau Desmosedici tunggangannya yang terlihat paling jago joget di tikungan. Belum tentu kalau Rossi ataupun Lorenzo naik Desmosedici bisa mengasapi Stoner lho... Namun semua setuju kan, MotoGP sepi tanpa Casey....

Rabu, 12 Agustus 2009

Kenapa Kawasaki Memilih Ninja?

Semua tahu ninja kan? Jagoan bela diri (sebenarnya lebih tepat: nyerang) ini memang bukan hanya legendaris di Jepang, tetapi sudah mendunia. Dengan segala legenda dan ketangguhannya, tidak salah Kawasaki menggunakan nama Ninja untuk motor sport andalannya.
Ninja memang bisa dianggap pendekar Jepang terbaik di Jepang, bahkan di dunia (Itu katanya orang bule lho...). Dalam sebuah siaran yang mendokumentasikan berbagai ksatria dan ilmu bela diri dari berbagai negara, ilmu ninja keluar sebagai pemenangnya. Tentu saja menang, wong pendekar Indonesia tidak ada yang ikutan... Belom tahu bule-bule tentang orang-orang sakti macam Ki Gede Anue, Advent Bangun dan Barry Prima wakaka...
Di Jepang sendiri sebenarnya ada dua jenis aliran ksatria yang mendunia, yakni Samurai dan Ninja. Nah, kali ini kita konsentrasi ke kedua macam ksatria ini. Masing-masing memiliki kelebihan, tetapi ninja itu dianggap lebih flexible dan panjang umur. Kenapa? Bukan hanya dari pakaian dinasnya yang flexible, tetapi juga persenjataan dan filosofinya.
Jika Samurai mengandalkan katana, maka Ninja dibekali jauh lebih banyak perlengkapan, mulai dari pedang, piau, serbuk untuk bikin mata musuh kelilipan, berbagai macam alat buat memanjat tembok, alat untuk berjalan di atas air dan sebagainya. Dengan fisik prima dan ketangkasan menggunakan peralatan-peralatan ini, tidak heran Ninja begitu melegenda dan kadang dianggap memiliki kekuatan supranatural.
Siapakah Ninja paling terkenal? Pasti pernah denger deh: Hatori! Hatori Hanso dianggap sebagai ninja yang paling dahsyat yang pernah ada. Sejak kecil, dia sudah dilatih ayahnya sendiri untuk menjadi seorang ninja. Dari kecil doi sudah belajar bermeditasi, dan pada umur 10 tahun sudah sangat mahir melempar pisau ninja.
Yang membuat Hatori begitu terkenal adalah perannya dalam sebuah perang di abad ke-16. Doi berhasil menyelinap sendirian ke istana musuh di malam hari dan membunuh sang penguasa dari pihak musuh dengan racun. Ini sangat luar biasa, mengingat saat itu menjelang perang dan istana yang dilengkapi banyak jebakan itu dijaga ketat. Esok harinya, perang terbuka pun dimulai. Para Samurai terlibat dalam perang frontal dan pasukan Ninja disuruh menyelinap ke istana musuh. Namun, pasukan Samurai dari pihak Hatori habis dibantai di perang terbuka, para ninja yang tidak dapat backingan pun harus kabur menyelamatkan diri. Singkatnya, para Ninja ini habis dibunuh pihak penguasa satu persatu. Hanya Hatori lah yang selamat dan akhirnya membuka sekolah Ninja.
Nah, sekarang kita balik ke tema, kenapa Kawasaki memilih Ninja, bukannya Samurai? Kedua ksatria ini berbeda filosofi Bro... Dua-duanya memang dahsyat, hanya saja Samurai dengan filosofinya terlalu jantan bin ksatria kali ye... Jika seorang Samurai gagal dalam misinya, maka ia akan melakukan harakiri. Nah kalau Ninja itu menghargai kehidupannya. Ninja bisa hidup dengan masa lalu yang penuh kegagalan misalnya. Bagi Ninja, yang penting adalah masa kini. Jika seorang Ninja gagal, paling banter dia membuang identitasnya, tetapi tetap menjalani hidup.
Dalam pertarungan pun terlihat, kalau Ninja lebih doyan hidup. Jika Samurai berduel secara jantan dan terbuka, maka Ninja sebaliknya. Sebisa mungkin mereka menghabisi lawannya tanpa perlawanan. Jadi, mereka seringkali melumpuhkan lawan secara diam-diam. Tidak heran, di zaman itu banyak rumah Jepang yang didesain antininja. Keahlian lain dari Ninja adalah menyamar. Dengan cara menyamar inilah mereka meloloskan diri dari musuh-musuhnya. Baru di malam hari para Ninja menghabisi musuhnya, ketika mereka sedang lengah.
Nah, jelas kan sekarang, kenapa Kawasaki memilih Ninja........
Foto: HP-Klassikku
Model: Pura-pura Ninja

Schumacher Batal Comeback

Kemarin, Schumi menulis kabar buruk di Website pribadinya, doi batal turun di ajang balap F1 di Valencia nanti! Hari ini, Schumi didampingi manajernya serta dokter Johannes Peil mengadakan konfrensi Pers di hotel Intercontinental Jenewa, Swiss.
Batalnya penampilan Schumi ini membuat para penggemarnya kecewa berat. Sejak dua minggu lalu, banyak para penggemar yang kembali terpancing niatnya untuk nonton F1. Kembalinya Schumi menimbulkan eforia tersendiri, terutama di Jerman dan Italia yang menjadi basis Ferrari dan Schumacher. Penjualan souvenir official Schumi maupun yang tidak resmi pun melonjak drastis. Batalnya aksi Schumi di Valencia pun menimbulkan spekulasi, bahwa niat comeback ini semata-mata untuk menaikkan pamor F1 dan menaikkan penjualan merchandise Schumi semata. Nah apakah benar demikian? Begini hasil konfrensi persnya......
Schumi sebenarnya sudah berlatih habis-habisan untuk comebacknya ini. Pria yang selalu menjaga kebugarannya ini menggenjot habis fisiknya, hingga di minggu pertama doi bisa turun 3 kg. Schumi pun berlatih gokart lebih intensif hingga berjam-jam. Berhubung aturan baru melarang test mobil F1 aktual, maka Schumi hanya bisa berlatih menggunakan mobil F1 tahun 2007. Tidak cuma itu, ban versi sekarang pun dilarang di pasang di mobil latihannya. Latihan di Mugello ini banyak menarik perhatian pers dan penggemar F1. Schumi berkata, dia sangat senang bisa beraksi kembali, dia merasa kemampuan mengemudinya masih kompetitif. Namun, rasa sakit di bagian tengkuknya yang timbul ketika berlatih dengan mobil F1, dianggap sangat mengganggu performa maksimalnya.
Rasa sakit di bagian tengkuknya inilah yang menjadi satu-satunya batu sandungan saat itu. Test dokter hari Senin lalu pun memvonis, rasa sakit ini tidak bisa dianggap remeh. Rasa sakit ini timbul akibat kecelakaan yang diderita Schumi saat menggeber Fireblade tim HRP di Cartagena, Spanyol, pada bulan Februari lalu. Kecelakaan itu membuat doi patah tulang rusuk kiri, retak tulang leher bagian atas dan tulang dasar tengkorak kepala serta kerusakan arteri yang mensuplai otak kecil. Semua kerusakan itu telah dideteksi dari awal dan sebenarnya sudah sembuh. Hanya saja, retak di bagian tengkorak yang menjadi bagian yang menyambungkan tempurung kepala dengan leher belum sepenuhnya pulih. Namanya juga sudah berumur..... Sebenarnya Schumi sendiri baru merasakan nyeri lagi saat latihan dengan mobil F1, sedangkan latihan fisik lainnya tidak menimbulkan rasa nyeri ini.
Untuk mengemudikan F1, pembalap dituntut memiliki bagian tengkuk yang kuat. Gaya gravitasi dan kinetik yang ditimbulkan akibat akselerasi F1 yang meledak-ledak ternyata terlalu kuat bagi tengkuk Schumacher. Schumi sendiri menyatakan sangat kecewa tidak bisa comeback. Dia merasa, yang paling mengecewakan karena tidak bisa turun menggantikan Massa yang sudah menjadi teman dekatnya. Ketika wartawan menanyakan spekulasi-spekulasi soal bisnis, Schumi langsung ketus menjawab, kalau dia tidak peduli soal itu. Sekarang dia benar-benar merasa kecewa karena fisiknya sendiri tidak menyanggupi keinginannya dan penantian berbagai pihak yang mendukung.
Ketika ditanya, apakah akan comeback di kesempatan lain (bukan di seri Valencia), Schumi pun berkata belum memikirkan ke arah situ. Padahal di luar sana, para penggemar masih berharap, siapa tahu Schumi akan comeback di seri berikutnya, atau bahkan tahun depan. Sebab beredar Rumor, bisa jadi Ferrari tahun depan menurunkan 3 mobil. Ketika ditanya, apakah mau balap motor lagi, Schumi menjawab, saat ini dia benar-benar ingin mengorganisir kesehatannya dulu. Namun, tidak ada yang bisa mencegah doi naik motor, karena dia mencintai olahraga roda dua ini. Sang dokter pun mengiyakan, semuanya terserah Schumi sajalah.....
Kabar terakhir, Ferrari akan menugaskan Luca Badoer untuk mengambil alih tugas Massa, yang saat ini sudah semakin pulih dan tak sabar turun lagi di balap F1. Badoer adalah tester Ferrari. Doi terakhir turun balap reguler F1 10 tahun lalu. Dari 49 kali race, dia mendapat point sebanyak: 0 wakakka........ Jadi, jangan kaget kalau ada sebuah Ferrari start dari posisi buncit. Dah, daripada Luca Badoer, mendingan Luca Toni deh.. dijamin penggemar bola ikutan nonton F1, rame to.....
Sumber: Siaran Langsung NTV.

Senin, 10 Agustus 2009

3 Serangkai Kawasaki: ER-6n, ER-6f dan Versys

Kawasaki ER-6n

Kapasitas tanki: 15, 5 liter

Berat: 196 Kg

Panjang: 2100 mm

Tinggi jok: 785 mm

Harga: 6745 Euro

Kapasitas Maximum: 171 Kg


Kawasaki ER-6f

Kapasitas Tanki: 15,5 liter

Berat: 200 Kg

Panjang: 2105 mm

Tinggi jok: 790 mm

Harga: 7145 Euro

Kapasitas Maximum: 180 Kg

.

Kawasaki Versys

Kapasitas Tanki: 19 liter

Berat: 209 Kg

Panjang: 2125 mm

Tinggi Jok: 850 mm

Harga: 7445 Euro

Kapasitas Maximum 179 Kg


Rencana Kawasaki memasarkan ER-6n dan ER-6f di pasar motor tanah air mendapat sambutan meriah, maklum perkiraan harga yang ditawarkan dianggap masih cukup terjangkau banyak bikers (tentunya bukan oleh saya). Kedua motor yang sangat banyak persamaannya ini sebenarnya memiliki seorang kembaran lagi, yakni si Versys.

Ketiga motor ini adalah cerminan strategi Kawasaki dalam menghemat sumber daya produksi sekaligus memperbesar daya tangkap jaring penjualannya. Jika dulu pernah kita bahas trik yang juga dipakai Yamaha untuk YZF-R125 dan dua orang saudara semesinnya, kini kita bahas produknya Kawasaki. Ketiga motor ini bisa dibilang sejiwa karena mesin yang digunakan sama plek. Mesin sama-sama 2 silinder sejajar berkapasitas 649 cc dengan 6 tingkat percepatan. Hanya ada perbedaan setting di mesin yang dicangkokkan ke Kawasaki Versys. Mengenai hal ini, akan terlihat saat kita lihat hasil komparasi performa ketiga motor ini.

Persamaan lainnya adalah di kaki-kaki. Velg ketiga motor sama-sama 17 inci dan dibalut ban 120/70 di depan dan 160/60 di belakang. Rem juga sama-sama cakram dobel berdiameter 300 mm di depan dan tunggal 220 mm di belakang. Meskipun termasuk kelas pahe, ketiga moge kelas ekonomi ini sudah dilengkapi ABS lho.

Soal karakter mesin, ketiganya dinilai cukup memuaskan dan cocok bagi pemula. Mesin yang dinilai lumayan bertenaga ini memiliki power band luas dan berkarakter minim getaran. Perpindahan gigi pun dinyatakan tidak bermasalah! Dengan segala karakternya ini, tidak heran kalau ketiga motor ini direkomendasikan untuk mereka yang baru belajar mengendarai moge kapasitas besar, untuk mereka yang sudah lama tidak geber moge dan untuk kaum hawa.

Secara umum, ketiga moge ini mudah dikendalikan sehingga dinilai cocok untuk digunakan harian (ini bukan kata orang Jakarta lho ya....).Versys dinilai memiliki riding position paling nyaman. Posisi mengendara yang tegak ini membuat doi direkomendasikan untuk mereka yang sudah berumur. Kalau diperhatikan konsepnya, Versys memang agak aneh. Menurut saya, ini motor cocok bagi mereka yang menginginkan motor berkarakter seperti Ducati Multistrada, tetapi hanya berbudget setengahnya. Hanya sayangnya, Versys belum dilengkapi bracket untuk mencantolkan bagasi khusus motor. Harga Versys yang paling mahal sebenarnya sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Tidak hanya bodi dan lengan ayunnya, berbeda dengan dua saudaranya, suspensi Versys bisa disetel-setel. Di depan pun Versys sudah menganut fork USD.

Untuk mereka yang doyan touring jarak jauh, ER-6f paling dianjurkan. Fairing dan windshieldnya sangat membantu menepis terpaan angin di kecepatan tinggi. Hanya saja, tampilan ER-6 berfairing ini dinilai terlalu sederhana dan jadul. Oleh karena itu, banyak yang lebih memilih ER-6n. Yang dikritik dari motor-motor ini dalah performa suspensi belakangnya yang dianggap kurang yahud.

Nah, sekarang kita lihat hasil komparasinya. Meskipun memnggunakan mesin sama, tentunya ada perbedaan karena bentuk dan bobot ketiga motor ini yang berlainan. Di segi mesin, hanya setting Versys yang berbeda, tenaga dan torsi puncaknya lebih rendah, tetapi putaran bawah dan tengahnya terbukti lebih baik.

Berikut hasil komparasinya: ER-6n--ER-6f--Versys

Top speed: 200 Km/jam-- 210 Km/jam -- 185 Km/jam

power: 72 PS @ 8500 rpm-- 72 PS @ 8500 rpm-- 64 PS @ 8000 rpm

torsi: 66 Nm @ 7000 rpm-- 66 Nm @ 7000 rpm-- 61 Nm @ 6800 rpm

akselerasi 0 hingga 100 Km/jam : 3,9 detik-- 4,2 detik-- 4,1 detik

60-140 Km/jam dengan gigi teratas: 10,7 --10,4 --9,7 detik
.

Sumber: Katalog, Alle Motorräder in Deutschland 2008.

Kamis, 06 Agustus 2009

Yamaha SR500: Back to Jadul!

Kalau di tanah air banyak yang protes pada AHM karena si Honda Tiger yang terlalu minim perubahannya dan tidak muncul-munculnya motor yang berkapasitas 250 cc, harap maklum saja. Kalau dibandingkan dengan Yamaha SR500, maka kiprah Honda Tiger di tanah air masih belum seberapa. Honda Tiger masih harus muncul beberapa tahun lagi untuk melampaui rekord SR500. Bingung saya ngomongin apaan? Yowis, kita kenalan saja dulu dengan si SR500.
Nama Yamaha SR500 mungkin tidak terlalu beken di tanah air, tetapi di luar negeri, apalagi di kalangan bikers Jerman, boleh jadi ini motor dilabeli motor sejuta umat. Yup, ini motor laris manis di Jerman selama kiprahnya kurang lebih 20 tahun, yakni 1978 hingga 1999! Nama SR500 mudah saja artinya, 500 adalah kapasitas mesinnya dan SR adalah singkatan dari single road. Single karena motor 4 tak berkapasitas tepatnya 495 cc (ada juga yang bilang 499 cc) ini hanya memiliki satu silinder. Buat kita, motor silinder tunggal itu memang pasaran, tetapi beda di Eropa sini. SR500 ditawarkan bagi mereka yang ingin memberontak dari kepungan produk 4 silinder yang sedang booming kala itu.
Buat para lelaki yang bosan suara mesin sopran 4 silinder, silahkan ambil suara bas 1 silinder! Begitulah kira-kira filosofinya dulu. SR500 sebenarnya merupakan pengembangan dari motor jadul! Hanya saja, saat itu belom berkembang istilah retro bike. Yamaha sendiri mengakui, gaya yang dianut SR500 adalah gaya motor klassik Inggris tahun 60-an.
Motor yang super simple ini menawarkan torsi besar di putaran rendah, yakni cukup pada rpm 3500. Tenaga puncaknya pun dicapai pada putaran 6600 rpm saja. Tenaga maksimum yang dikeluarkan SR500 generasi awal sebesar 34 PS. Dengan tenaga sebesar itu, motor berbobot kosong 170 Kg ini sanggup berlari hingga 145 Km/jam. Segala kesederhanaan motor ini membuat doi sangat digemari. Tidak hanya itu, motor ini juga handal untuk bekerja keras, sebab sanggup mengangkut beban hingga 220 Kg!
Awalnya, SR500 (2J4) ditawarkan dengan velg jari-jari dan rem cakram. Dalam perkembangan selanjutnya, doi ditawarkan juga dengan velg palang alumunium. Sekitar musim panas/musim gugur tahun 1986, kapasitas tanki SR500 dinaikkan dari 12 liter menjadi 14 liter. Pada tahun 1988, Yamaha mengeluarkan SR500 seri 48T. Kali ini, SR500 dilengkapi dengan velg jari-jari dan rem tromol di depan! Rem tromol Duplex ini dicangkokkan menggantikan rem SR500 yang sebelumnya cakram! Nah bingung kan..... Itu atas alasan estetika Bro.. Jadi SR500 benar-benar mengusung tema back to jadul!
Pada tahun 1989, SR 500 ada juga yang ditawarkan dengan tenaga yang sudah dikorting 7 PS. Lho kok gitu? Versi yang 27 PS ini menjawab berlakunya aturan SIM dan asuransi. Versi kebiri ini hanya sanggup berlari hingga 135 Km/jam saja. Memasuki tahun 1990, aturan tingkat kebisingan dan emisi gas buang semakin ketat. Yamaha pun wajib tunduk pada aturan yang berlaku, akibatnya SR500 kembali turun tenaganya hingga hanya 24 PS saja. Karena itulah, SR500 hingga tahun 1989 lebih diminati.
Hingga saat ini, SR500 masih banyak beredar di Jerman. Bukan karena SR500 banyak saja, tetapi karena banyak penggemarnya. Motor yang aslinya bergaya soft chopper ini banyak yang dimodif jadi chopper atau cafe racer. SR500 pun tergolong motor yang memiliki status dikultuskan. Penggemarnya tidak hanya bertemu di jalanan, tetapi juga di forum dunia maya, yup, ada forum tersendiri bagi penggemar SR500.
Selama 20 tahun masa eksisnya, Yamaha sangat minim mengotak-atik SR500. Kejadulannya malah menjadi daya tarik tersendiri ditengah kepungan motor-motor yang menawarkan teknologi terkini. Wajar saja sebenarnya SR500 minim ubahan, mengingat produk ini sangat baik diserap pasar. Ingat, mengubah-ubah bisa berisiko melorotnya penjualan! Di Jepang sendiri, SR500 kembali nongol lagi dalam rangka ulang tahunnya yang ke-30.
Nah, kalau ditilik kisah si SR500, ada kemiripan dengan Honda Tiger kan? Malah, Tiger masih lebih seringan ganti baju lho... Kisah SR500 ini bisa jadi terulang jika FZ16 jadi diluncurkan YMKI. Bukan gaya retronya, tetapi mundur teknologi alias jadulnya hehe (piss ah...). Buat pabrikan, pilih mana sih? Dibilang canggih, tetapi ekonomi carut marut, atau dianggap bodinya keren plus penjualan laris manis, meskipun ada selentingan terhadap teknologi jadulnya??????? Kejadian sudah sering Bro.. Bulan kemarin, Porsche yang produknya terlalu canggih akhirnya dicaplok VW yang sukses menerapkan teknologi secara pas (tidak berlebihan). Ya intinya, konsumen adalah raja. Kalau konsumen memuji pol-polan, tetapi pada tidak beli (atau sedikit yang membeli), nah makan deh tuh puji-pujian.......
Foto: HP-Klassikku
Sumber:
wikipedia.de

Selasa, 04 Agustus 2009

Stop Provokasi dan Arogansi Schalke 04!

Pernah dengar nama klub bola Jerman Schalke 04? Memang tidak setenar Bayern München atau Borussia Dortmund, tetapi klub yang bermarkas di Gelsenkirchen ini termasuk klub bola papan atas Jerman. Buat Bro yang juga penggemar bola dan mengikuti piala UEFA, pastinya pernah dengar nama klub ini, yup klubnya si Kevin Kuranyi, pesepakbola yang tidak akan bermain di timnas Jerman lagi selama Löw menjadi Bundestrainer.
Bro bingung kenapa mendadak saya menulis tentang bola? Sebenarnya bukan mau menulis tentang bola, tetapi hal yang jauh lebih penting dibandingkan sepak bola. Seperti Bro ketahui, banyak suporter bola yang sangat mencintai olahraga yang satu ini lebih dari apapun di dunia ini. Ya, tentunya kalau sudah begitu tidak baik. Meskipun permainan bolanya tergolong kaku, Jerman termasuk negara yang gila bola! Terlihat dari siaran beritanya, tidak ada sehari pun tanpa kabar dari Bundesliga! Nah di Indonesia tidak begitu kan???
Artikel kali ini ingin mengangkat tentang tindak provokasi Schalke 04 yang sebenarnya sudah ada dari dulu, tetapi anehnya baru sekarang terangkat. Berawal dari sebuah media Turki yang baru-baru ini mengangkat teks hymne Schalke yang membawa nama Nabi Muhammad SAW. Lah...bingung kan bacanya? Buat apa nama Nabi disebut-sebut di hymne sebuah klub bola? Di sini bisa kita lihat adanya pelecehan dan tindakan provokasi yang dilakukan pihak Schalke 04! Aneh juga kalau dipikir-pikir... kenapa bisa kecolongan?????? Kenapa baru sekarang terbongkar??? PAdahal itu hymne dari dulu lho!
Begini Hymnenya:
Vereinslied :Blau und Weiß, wie lieb ich Dich (Text bearbeitet von Hans J. König / 1963)

Blau und Weiß, wie lieb ich Dich Blau und Weiß, verlass mich nicht Blau und Weiß ist ja der Himmel nur Blau und Weiß ist unsere Fußballgarnitur
Hätten wir ein Königreich Machten wir es den Schalkern gleich Alle Mädchen, die so jung und schön Müssten alle Blau und Weiß spazieren gehn
Mohammed war ein Prophet Der vom Fußballspielen nichts versteht Doch aus all der schönen Farbenpracht Hat er sich das Blau und Weiße ausgedacht
Tausend Feuer in der Nacht Haben uns das große Glück gebracht Tausend Freunde, die zusammenstehn Dann wird der FC Schalke niemals untergehn.

Wir bieten für Hobby-Musiker die Klavierpartitur des Liedes auf zwei Seiten als PDF-Datei Format zum Download und ausdrucken an. pdf download
© Alle Rechte an der Sound-Datei und der zugrundeliegenden Aufnahme liegen beim FC Schalke 04!
http://www.schalke04.de/vereinslied.html
Kalau diartikan sebenarnya tidak parah-parah amat, tetapi dalam Islam, Nabi itu bukan untuk lelucon. Nama Rasul itu sakral! Sudah selayaknya tindakan-tindakan provokasi semacam ini dihapuskan. Agama dan kepercayaan manapun adalah hak asasi, dan penghinaan atau pelecehan diatasnya adalah pelecehan terhadap hak asasi manusia!
Saat ini, komunitas muslim Jerman sedang hangat-hangatnya memprotes dan minta bagian ini dihapuskan (walaupun susah dan terlambat!).
Mari Bro, kita doakan semoga segera dihapuskan bait yang satu ini... Semoga tidak terulang lagi provokasi kelas berat semacam ini terhadap agama manapun juga! Ayo berdoa.. kan doa itu paling mudah...
Kalau Bro bisa lebih, silahkan berkata-kata ke email berikut ini:
Kalau Bro mau berpartisipasi, silahkan email ke alamat Schalke 04 berikut ini :
Silahkan di protes dalam bahasa yang mudah dimengerti pihak Schalke 04 (Jerman/ Inggris). Mohon protesnya dengan bahasa yang baik ya....
Kalau pihak Schalke 04 tidak bersedia dan bersikeras, silahkan bertindak dengan tangan!
NB: Departemen penyalur Teroris mana nih???????